yoldash.net

Alice Guo ke Irjen Krishna Murti Jelang Dideportasi: Thank You Abangku

Alice Guo berterima kasih kepada Kepala Divisi Hubinter Polri Irjen Krishna Murti saat hendak dideportasi, Kamis (5/9).
Alice Guo berterima kasih kepada Kepala Divisi Hubinter Polri Irjen Krishna Murti saat hendak dideportasi, Kamis (5/9). (CNN Indonesia/ Taufiq Hidayatullah)

Jakarta, Indonesia --

Eks Wali Kota Bamban sekaligus buronan Filipina Alice Guo berterima kasih kepada Kepala Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti saat hendak dideportasi, Kamis (5/9) malam.

Ucapan terima kasih itu disampaikan Alice ketika dibawa keluar dari Rutan Polda Metro Jaya untuk diserahkan kepada otoritas Filipina. Alice yang menggunakan kacamata dan masker berwarna hitam irit bicara kepada awak media.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia baru mengucapkan terima kasih kepada Krishna ketika akan masuk ke dalam mobil yang disiapkan otoritas Filipina. Alice secara khusus menyebut Krishna dengan panggilan 'abang'.

"Thank you, Abangku," kata Alice sambil menyalami Krishna yang disambut tawa Krishna.

Divisi Hubinter Polri telah resmi menyerahkan buronan Alice Guo kepada pemerintah Filipina. Dia sebelumnya ditangkap di Tangerang. Ia diduga punya hubungan dengan geng kriminal China.

Bertalian dengan itu, Polri pun meminta Filipina bisa menyerahkan buronan BNN, Gregor Johann Haas alias Fernando Tremendo Chimenea, yang ditangkap di negara itu pada pertengahan Mei 2024.

Kabar penangkapan Gregor Johann Haas di Filipina diungkap polisi pada 15 Mei 2024. Saat itu, Krishna mengatakan bahwa buronan BNN tersebut merupakan warga negara Australia yang selama ini berperan menyelundupkan narkoba ke wilayah Asia.

Gregor Johann Haas juga sempat tinggal di Gili Terawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

(tfq/tsa)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat