Pemda Kaltim Jelang Upacara HUT RI: Kondisi Jalan Menuju IKN Memadai
Sekretaris Daerah Kalimantan Timur Sri Wahyuni mengklaim kondisi jalan di Ibu Kota Nusantara (IKN) sangat memadai untuk akses upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang.
"Dari akses infrastruktur relatif untuk kondisi jalan itu sudah sangat memadai," kata Sri saat jumpa pers secara daring, Kamis (18/7).
Sri menjelaskan akses jalan menuju IKN salah satunya bisa melalui jalan tol KM 38 Balikpapan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perjalanan dari jalan tol KM 38 Balikpapan menuju ke Sepaku kurang lebih sekitar 80 hingga 90 menit. Menurutnya, jalan nasional ini dalam kondisi baik.
"Ini sudah menjadi jalur yang digunakan oleh semua pihak ketika akan menuju ke OIKN. Sedangkan dari Bandara menuju KM 38 kondisinya juga sudah sangat baik untuk dilalui," ucapnya.
Lebih lanjut, Sri mengatakan Pemerintah Daerah Kalimantan Timur akan menyediakan videotron di beberapa titik strategis agar masyarakat bisa menyaksikan pelaksanaan upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-79 RI.
"Kita menyiapkan videotron yang bisa untuk live streaming. Dari videotron di beberapa titik strategis kabupaten/kota nanti bisa menjadi tempat bagi warga masyarakat untuk menyaksikan secara langsung prosesi upacara 17 Agustus," terangnya.
Pemerintah akan menggelar Upacara HUT RI secara hybrid, yakni di IKN Nusantara dan Jakarta pada 17 Agustus 2024.
Presiden Jokowi sebelumnya menjelaskan pelaksanaan upacara secara bersamaan di dua lokasi berbeda itu terjadi lantaran saat ini masih dalam masa transisi pemindahan ibu kota.
Rencananya, Jokowi dan Presiden terpilih RI Prabowo Subianto--yang kini masih menjabat Menteri Pertahanan--akan menghadiri upacara HUT RI di IKN.
Sementara Wapres Ma'ruf Amin dan Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka melakukan upacara di Jakarta
"Ini kan masa transisi, masa transisi dari Jakarta menuju ke IKN Nusantara. Agar ada perjalanan menuju pindahnya itu kelihatan, jadi di sini tetap dilakukan, di sana tetap dilakukan," kata Jokowi beberapa waktu lalu.
[Gambas:Video CNN]