yoldash.net

Airlangga Respons Survei Elektabilitas Kaesang 1 Persen di Pilgub DKI

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons elektabilitas Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di angka 1 persen pada hasil survei Litbang Kompas.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons elektabilitas Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di angka 1 persen pada hasil survei Litbang Kompas. (ANTARA FOTO/RENO ESNIR)

Jakarta, Indonesia --

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons elektabilitas Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di angka 1 persen pada hasil survei Litbang Kompas terbaru menjelang Pilgub Jakarta 2024.

"Itu kan surveinya belum peluncuran, mungkin sesudah meluncur akan lebih baik," ujar Airlangga usai acara deklarasi dukungan di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Selasa (16/7) malam.

Ia menjelaskan keputusan untuk mendukung Kaesang di Pilgub DKI masih menunggu waktu hingga 27 Agustus mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keputusan tentu masih satu bulan lagi, kita masih punya waktu karena keputusan kan 27 Agustus nanti," kata Airlangga.

Ia menyampaikan bahwa komunikasi Golkar dengan PSI berjalan lancar dan baik-baik saja.

Dalam kesempatan itu, Airlangga menerangkan Golkar mengajukan pengusaha Jusuf Hamka untuk menjadi calon wakil gubernur apabila Kaesang memutuskan maju di Jakarta.

Adapun Kaesang, kata Airlangga, memiliki pilihan untuk maju di Jakarta ataupun Jawa Tengah.

Airlangga juga membantah adanya isu perpecahan di internal Golkar soal pengusungan Jusuf Hamka.

"Ini kan sangat solid kita lihat. Dan tentu ini kan masih kita akan memutuskan menjelang tanggal 27. Jadi semua opsi dibuka," kata Airlangga.

Survei RK

Airlangga turut merespons hasil survei Litbang Kompas yang menempatkan elektabilitas kader Golkar, Ridwan Kamil (RK) pada posisi ketiga di DKI.

Hingga saat ini Golkar belum juga memutuskan akan mengusung Ridwan Kamil untuk Pilgub Jakarta atau Jabar.

"Tentu Jawa Barat suaranya sudah lebih dari 52 persen, tetapi kami minta yang 8 persen itu untuk dinaikkan. Karena partai akan memutuskan apabila ini sudah parlevel dengan calon-calon yang lain," jelas Airlangga.



Menurut dia, masih ada waktu untuk menaikkan elektabilitas RK yang kini masih di bawah Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pilgub DKI 2024.

"Masih ada waktu satu bulan untuk bekerja keras," kata Airlangga.

Airlangga menyebut Golkar saat ini masih memfokuskan mendongkrak elektabiltas RK di Jakarta dan Jabar.

"Ya tentu dua-dua harus kita dongkrak dulu," tutur dia.

Sebelumnya, Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru menjelang Pilgub Jakarta 2024.

Anies Baswedan duduk di posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 29,8 persen. Lalu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok duduk diperingkat kedu dengan 20,0 persen.

Kemudian, posisi ketiga ada Ridwan Kamil yang memperoleh elektabilitas 8,5 persen. Lalu, Erick Thohir dengan 2,3 persen.

Selain itu, ada Sri Mulyani, Andika Perkasa, Kaesang Pangarep, Heru Budi Hartono, hingga Tri Rismaharini yang seluruhnya meraup elektabilitas di kisaran satu persen.

Sementara itu, sebanyak 30 persen responden menjawab tidak tahu/tidak jawab.

Survei dilakukan pada 15-20 Juni 2024 yang melibatkan 400 responden melalui wawancara tatap muka dengan margin of error ±4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

(pop/isn)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat