Stok Darah di Surabaya Menurun Gara-gara Euro 2024
Kepala Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya, dr Martono Adi Trijogo mengatakan, stok darah di Kota Pahlawan mengalami tren penurunan di musim libur sekolah dan Euro 2024.
"Trennya pada masa liburan sekolah dan universitas ini menurun stoknya. Terlebih ada gelaran Euro Cup yang membuat banyak orang begadang," kata Martono, di Surabaya, Kamis (11/7).
Martono mengatakan, gelaran pesta sepak bola Eropa itu membuat masyarakat tidak tidur sampai larut malam. Akibatnya mereka jadi kurang tidur dan tidak fit untuk donor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Padahal PMI Kota Surabaya dalam sehari membutuhkan sekitar 400 kantong darah," ucapnya.
Hal itulah yang melatarbelakangi aksi sosial Mariners Peduli: Donor Darah Di Atas Kapal Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA), di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (11/7).
Aksi sosial tersebut merupakan kolaborasi lintas instansi, perusahaan, universitas, hingga komunitas masyarakat.
Direktur Utama PT Pelindo Marine Service, Warsilan, dalam sambutannya menyebutkan pihaknya berupaya melakukan aksi sosial dengan lebih kreatif dan kolaboratif.
"Upaya kreatifnya dengan menghelat aksi donor darah di atas fasilitas kapal rumah sakit terapung. Ini menjadi pengalaman unik yang menggaet banyak calon pendonor darah baru. Terutama dari generasi muda, yang kebanyakan usia kuliah dan pekerja muda," kata Marsilan.
Sementara itu Direktur RSTKA dr Agus Harianto, mengapresiasi aksi kolaborasi sosial ini. Agenda donor darah ini sekaligus mengenalkan ke masyarakat tentang inisiatif RSTKA akan berlayar untuk misi kemanusiaan Percepatan Eliminasi TBC 2030 ke pulau-pulau terpencil seperti Sapeken, Kangean, Masalembu, dan hingga ke gugusan Nusa Tenggara Barat
"Kita bisa melakukannya karena dipersatukan dengan satu misi yaitu, cinta kasih dan kemanusiaan," pungkas Agus.
(gil/gil)[Gambas:Video CNN]