yoldash.net

Muncul Desakan Muktamar, PPP Tegaskan Digelar Tahun 2025 di Sultra

PPP bakal menggelar muktamar partai pada 2025 di Sulawesi Tenggara.
Ilustrasi. PPP segera menggelar muktamar partai pada 2025 di Sulawesi Tenggara. (ppp.or.id)

Jakarta, Indonesia --

Juru bicara Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono, Imam Priyono, menegaskan seluruh jajaran PPP sudah sepakat akan menggelar muktamar untuk memilih ketua umum PPP di Sulawesi Tenggara (Sultra) pada tahun 2025.

Hal ini ia sampaikan merespons beredarnya surat dari empat Ketua Majelis PPP yang mendesak PPP segera menggelar muktamar PPP sebagai forum evaluasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Muktamar partai akan dilaksanakan sesuai aturan yakni pada tahun 2025 dan rencananya akan diselenggarakan di Sulawesi Tenggara. Salah satu agenda muktamar yakni pemilihan ketum," kata Imam kepada Indonesia.com, Minggu (16/6).

Imam mengatakan jadwal Muktamar PPP pada 2025 itu diputuskan dalam Rapimnas IX yang berlangsung di Banten, 6 Juni 2024. Ia mengatakan forum tersebut turut dihadiri para pimpinan majelis dan para pimpinan PPP yang sudah mufakat sepakat pada keputusan tersebut.

Imam memastikan Mardiono menghargai masukan dari para pimpinan majelis dan seluruh pemangku kepentingan lainnya di PPP.

"Sehingga pandangan yang disampaikan pada surat di atas sudah dibicarakan secara demokratis dan para pihak kini sudah menyepakati muktamar akan diselenggarakan tahun 2025," kata dia.

Imam juga mengatakan PPP akan membentuk panitia seleksi dan untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan bakal calon kepala daerah di Pilkada 2024. Ia mengatakan PPP akan melakukan dengan cara yang transparan dan berjenjang.

"PPP kini telah mengarahkan fokusnya untuk optimal memenangkan para kader dan para tokoh lainnya untuk berjuang di Pilkada nanti," kata dia.

Sebelumnya, empat Ketua Majelis PPP meminta Mardiono segera menggelar muktamar partai. Hal ini sebagai forum evaluasi karena perolehan suara PPP turun pada Pemilu 2024 dan terancam tak lolos ke DPR.

Permintaan tersebut tertera dalam dokumen surat yang ditandatangani Ketua Majelis Kehormatan PPP Zarkasih Nur, Ketua Majelis Pakar PPP Prijono Tjiptohrijanto, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuzy, dan Ketua Majelis Syari'ah PPP Mustofa Aqil Siradj yang ditujukkan kepada Mardiono pada 1 Mei 2024.

(rzr/tsa)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat