yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Lurah Ngestirejo, Tanjungsari, Gunungkidul, DIY, Wahyu Suhendri mengungkap momen kedatangan selebritas Raffi Ahmad untuk mengumumkan wacana pembangunan beach club di dekat kawasan Pantai Krakal.

Wahyu menuturkan dirinya baru mengetahui adanya wacana proyek beach club di wilayahnya jelang Raffi meninjau lokasi pada 16 Desember 2023 silam. Dinamika sebelum itu, dia mengaku kurang paham, termasuk proses jual-beli lahan antara warga dan pihak investor.

Kata dia, para warga juga tidak tahu persis kapan tanah itu berpindah tangan. Mereka hanya menyebut ada proses jual beli kisaran tahun 2020-2021.

Saat Raffi meninjau lokasi diselenggarakan pula acara simbolis 'peletakan batu bersama' yang dihadiri salah satunya Bupati Gunungkidul, Sunaryanta.

"Acaranya peletakan batu bersama. Rencana gitu (menyangkut proyek), tapi waktu itu nggak ada seremonialnya," kata Wahyu saat dihubungi, Jumat (14/6) sore.

"Ya supaya karena orang ninjau lokasi aja, tapi karena yang ninjau itu public figure ya jadi heboh to. Nggak ada tulisan, nggak ada perayaan, cuma ninjau aja terus Raffi bilang kalau mau bikin itu (proyek), kemudian kemarin heboh itu," sambungnya.

Lihat Juga : Profil-Sepak Terjang Arbi Leo, Cs Raffi Ahmad Bangun Beach Club di DIY

Kata dia, pada hari-hari selanjutnya terlihat aktivitas pembukaan akses jalan untuk naik ke atas bukit serta betonisasi. Selebihnya, nihil kegiatan apa pun di sana.

Bahkan, nasib proyek beach club sampai hari ini juga tidak pernah dikomunikasikan lagi. Di lain sisi Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) serta izin usaha belum ada.

"Kalau setahu saya belum ada tinjau lokasi lagi juga, setahu saya cuma momentum 16 Desember itu," bebernya.

Beach club yang akan dibangun Raffi Ahmad di Gunungkidul diketahui adalah hasil kerja sama dengan beberapa pihak, salah satunya investor asal Yogyakarta, Arbi Leo. Peletakan batu pertama telah dilakukan untuk pembangunan proyek yang dinamai "Resort dan Beach Club Bekizart".

Belakangan, Raffi Ahmad pun pada Selasa (11/6) menyatakan menarik diri dari proyek itu setelah muncul sebuah petisi di change.orgt erkait penolakan pembangunan beach club tersebut. Raffi Ahmad menyampaikan hal itu lewat akun Instagram pribadi @raffinagita1717.

Pembangunan beach club itu memang mendapat tentangan, salah satunya dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), yang menyebut proyek tersebut berada di Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunungsewu bagian timur.

(kum/asa)

[Gambas:Video CNN]