KM Umsini Terbakar, Pakar Dorong Pemerintah Lakukan Peremajaan Kapal

Pakar mendorong pemerintah melakukan peremajaan kapal setelah KM Usmini terbakar saat bersandar di Pelabuhan Makassar, Minggu (9/6). (ANTARA FOTO/HASRUL SAID)

Jakarta, Indonesia --

Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno mendorong pemerintah melakukan peremajaan kapal usai kebakaran KM Umsini.

Ia menyatakan kapal itu sangatlah berguna bagi masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang berada di Indonesia bagian timur.

"Ya, mungkin segera beli sajalah, kalau bisa ditambah ya. Karena, ini untuk mengangkut banyak, untuk mengangkut orang-orang dari Indonesia, terutama yang banyak menggunakan dari Indonesia Timur," kata Djoko dalam keterangannya, Minggu (9/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :

Kronologi KM Umsini Terbakar di Pelabuhan Makassar

Selain itu, ia menyebut kapal itu juga sangat berguna bagi masyarakat yang berada di pulau-pulau kecil dan tak memiliki akses pesawat untuk menuju ke sana.

Joko menjelaskan KM Umsini yang telah menginjakkan usia 39 tahun itu memang sudah sepatutnya untuk diganti.

Ia pun mengatakan pada tahun ini terdapat penyertaan modal negara (PMN) kepada Pelni untuk membeli kapal-kapal baru.

"Saya kira tidak ada salahnya kalau itu diberikan PMN untuk membeli kapal-kapal baru," ujarnya.

KM Umsini terbakar saat bersandar di Pelabuhan Makassar pada Minggu (9/6).

Kapal itu berangkat dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan rute Flores, Lewoleba, Larangtuka Maumere, Baubau, Makassar, Surabaya, dan Jakarta, dengan membawa 1.677 penumpang. Imbasnya, PT Pelni mengalihkan penumpang ke kapal lain.

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 memastikan Pelabuhan Makassar tidak mengalami gangguan operasional setelah peristiwa kebakaran KM Umsini.

Lihat Juga :

Massa Aksi Bela Palestina di Monas Kumpulkan Donasi Rp388 Juta

General Manager Pelindo Regional 4 Makassar Iwan Sjarifuddin mengatakan insiden kebakaran KM Umsini tidak mengganggu aktivitas keluar masuk kapal di Pelabuhan Makassar.

"Saat ini info dari Pelni, ada penumpang kurang lebih 400 orang yang akan menuju Surabaya dan sisanya sekitar 1.000 orang masih menunggu karena mereka akan lanjut ke Jakarta dan ke Kijang," kata Iwan.

(pra/pra)

yoldash.net