yoldash.net

Gerindra Buka Suara soal Isu Thomas Djiwandono Jadi Menkeu

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberi klarifikasi tentang isu Thomas Djiwandono menjadi menteri keuangan di kabinet Prabowo Subianto.
Thomas Djiwandono. (Ari Saputra/ ).

Jakarta, Indonesia --

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberi klarifikasi tentang isu Thomas Djiwandono menjadi menteri keuangan di kabinet Prabowo Subianto.

Dasco mengatakan Thomas menjadi Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi karena keahliannya. Namun, belum ada keputusan mengenai sosok menkeu di kabinet Prabowo.

"Kebetulan yang bersangkutan memang menekuni bidang keuangan, tapi menurut saya bukan itu yang menjadi target atau simbolisasi. Nanti kita akan lihat untuk portofolio kabinet di bidang keuangan," kata Dasco saat dihubungi Indonesia.com, Jumat (31/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dasco berpendapat penentuan sosok menteri keuangan harus hati-hati. Dia berkata berbagai macam aspek perlu dipertimbangkan.

Lebih lanjut, Dasco menjelaskan kunjungan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran ke Kementerian Keuangan tadi pagi. Dia berkata lawatan itu dilakukan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan saat pergantian presiden.

"Tadi kami sudah ke Bu Sri Mulyani, termasuk juga kemudian melakukan sinkronisasi tentang APBN 2025 yang nantinya juga akan dijalankan dalam pemerintahan presiden terpilih Pak Prabowo Subianto," ujarnya.

Dasco berkata pertemuan itu akan dilanjutkan dengan pertemuan lain yang membahas lebih detail mengenai sinkronisasi. Tim tersebut juga akan mengunjungi lembaga lain untuk bicara hal serupa.

"Tentunya kita akan lakukan silaturahmi ke lembaga-lembaga atau kementerian lain yang kita anggap perlu dilakukan sinkronisasi-sinkronisasi sesuai kebutuhan yang akan dijalankan pemerintahan Pak Prabowo Gibran," ujarnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menerima kunjungan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran pagi tadi. Dalam kesempatan itu, Sri memperkenalkan Thomas Djiwandono.

"Aku manggilnya mas, kalau pak terlalu tua. Mas Tommy Djiwandono. Itu yang belum kenal, sebagian mungkin sudah kenal dengan beliau," ucap Sri Mulyani.

(dhf/ugo)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat