Singgung Kader Langgar Konstitusi, Puan Terisak & Minta Maaf ke Rakyat
Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR, Puan Maharani menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas prilaku kader mereka yang dinilai telah mengingkari demokrasi dan ideologi partai.
Pernyataan itu disampaikan Puan saat menyampaikan rekomendasi hasil Rakernas V Partai, Minggu (26/5).
Puan mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada Pilpres 2024 lalu.
Tangis Puan pecah ketika ia mulai menyinggung dukungan rakyat yang diberikan kepada PDIP pada Pileg 2014 hingga 2024, sehingga partainya menang tiga kali beruntun.
"Dan tentunya kepada PDI Perjuangan yang telah dipercaya rakyat memenangkan Pemilu Legislatif tiga kali berturut-turut," ucap Puan sembari menangis.
Menurutnya, kepercayaan rakyat itu harus diwujudkan sebagai upaya untuk memperbaiki tiga pilar partai yakni struktural, legislatif, dan eksekutif.
Puan pun menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Indonesia atas kelakuan kader PDIP yang dinilai menyimpang.
Puan terisak dan menyeka air matanya saat membacakan poin rekomendasi tersebut.
"Sehubungan dengan adanya prilaku kader partai yang tidak menjunjung tinggi etika politik, tidak berdisiplin, dan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ideologi partai, serta melakukan pelanggaran konstitusi dan demokrasi, Rakernas V Partai menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia," kata Puan dengan suara tertahan.
Karena itu, kata dia, Rakernas V Partai merekomendasikan untuk menyempurnakan sistem rekrutmen, pelatihan, kaderisasi, dan penugasan partai.
Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi kader PDIP yang melakukan penyimpangan seperti pada Pemilu 2024.
[Gambas:Video CNN]