yoldash.net

Polri Kerahkan Tim Bantu Pemulihan Korban Banjir Bandang di Sumbar

Polri, melalui Staf Sumber Daya Manusia (SSDM), mengerahkan tim kemanusiaan untuk membantu pemulihan korban banjir lahar dingin di Sumatera Barat (Sumbar).
Polri, melalui Staf Sumber Daya Manusia (SSDM), mengerahkan tim kemanusiaan untuk membantu pemulihan korban banjir bandang lahar dingin di Sumatera Barat (Sumbar). Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Sigit Putra).

Jakarta, Indonesia --

Kepolisian Republik Indonesia (Polri), melalui Staf Sumber Daya Manusia (SSDM), mengerahkan tim kemanusiaan untuk membantu pemulihan korban banjir bandang lahar dingin di Sumatera Barat (Sumbar).

Selain itu, aparat juga menyalurkan bantuan untuk meringankan penderitaan para korban terdampak bencana alam ini.

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bantuan tersebut berupa Tim Trauma Healing, layanan kesehatan dan obat-obatan serta air bersih dari kendaraan taktis Water Treatment.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim kemanusiaan dari SSDM Polri langsung kami kerahkan untuk membantu tim SDM Polda Sumatera Barat yang sudah sejak awal hadir membantu masyarakat terdampak. Bantuan yang diberikan antara lain layanan trauma healing kepada masyarakat, terutama anak-anak dan perempuan bertujuan untuk mengatasi trauma akibat bencana banjir lahar dingin," ujar Dedi dalam keterangan resmi, Rabu (15/5).

Terkait trauma healing, Dedi menuturkan terapi berupa pemberian motivasi, pendampingan psikologi pada penyintas dan keluarga usai bencana banjir lahar dingin. Tim juga melalukan terapi mendengar cerita dan luapan ungkapan hati para korban.

"Untuk mengetahui alur dari kejadian agar dapat dimanipulasi pola pikir penyintas terhadap kejadian traumatis, terapi pemaparan untuk mengurangi kecemasan dan penyesuaian penyintas terhadap lingkungan sosial, dan terapi CBT (cognitive behavioral therapy) untuk mengevaluasi bentuk pikiran negatif mengganti dengan pikiran yang lebih baik," jelas mantan Kadiv Humas Polri ini.

Tim trauma healing, sambungnya, bersifat gabungan mulai dari level Mabes Polri, Polda Sumbar hingga Polres Tanah Datar. Ia berharap bantuan ini bisa membuat korban selamat segera pulih psikisnya dan melanjutkan kehidupan seperti sediakala.

"Kami mengerahkan konselor-konselor dan psikolog terbaik untuk memulihkan trauma mereka atas bencana yang mereka alami, termasuk para korban yang kehilangan sanak dan saudaranya, orang-orang terdekatnya," ungkap Dedi.

Adapun jumlah personel yang diterjunkan dalam penanganan bencana ini terdiri dari 1 tim yang terdiri dari 5 personel tim trauma healing Biro Psikologi SSDM Polri, 15 personel Polwan Polda Sumbar, 25 personel Polresta Bukittinggi, 15 personel Polres Padang panjang, 15 personel Polres Tanah Datar dan 7 personel Staf Bag Psikologi Polda Sumbar.

Banjir lahar dingin melanda wilayah kabupaten Kabupaten Agam, Tanah Datar, Padang Panjang, dan Padang Pariaman sejak Sabtu (11/5). Bencana alam ini mengakibatkan 67 orang tewas, 19 orang luka berat, 39 orang luka ringan, dan 20 orang berstatus hilang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan penyebab terjadinya bencana banjir bandang, banjir lahar hujan dan longsor di sejumlah wilayah di Sumbar adalah hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menetapkan masa tanggap darurat banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi selama 14 hari yakni pada 12 hingga 25 Mei mendatang.

(sfr/sfr)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat