yoldash.net

Jokowi Beber Kriteria Pansel Capim KPK yang Bakal Diumumkan Juni

Presiden Jokowi menyebut ada banyak tokoh masuk kriteria, namun dari tokoh-tokoh ini pemerintah akan memilih dengan seksama.
Presiden Jokowi menyebut para anggota panitia seleksi (pansel) calon pimpinan KPK akan diisi orang-orang yang berintegritas. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Jakarta, Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih enggan membeberkan nama-nama yang sudah muncul dalam proses pembentukan panitia seleksi (pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dia hanya mengungkap sejumlah kriteria Pansel Capim KPK yang akan dipilih.

"Ya, tokoh yang baik lah, yang punya integritas, yang concern terhadap pemberantasan korupsi. Saya kira banyak sekali, tinggal nanti dipilih," kata Jokowi usai meninjau Pasar Sentral Lacaria, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi mengatakan saat ini pemerintah tengah menyiapkan nama-nama itu. Rencananya, sosok-sosok yang akan tergabung dalam Pansel Capim KPK diumumkan pada Juni 2024.

ADVERTISEMENT

Adapun panitia seleksi capim KPK itu nantinya berjumlah sembilan orang yang terdiri dari unsur pemerintah dan unsur masyarakat.

"Ini baru disiapkan, nanti Juni lah sudah kita selesaikan. Iya [Juni diumumkan]. Ini baru menyiapkan untuk anggota-anggota dari pansel," ujar Jokowi.

Indonesia Corruption Watch (ICW) sebelumnya mengingatkan agar Jokowi tidak mengulangi kesalahan yang sama dalam pembentukan pansel.

ICW mengungkit banyak polemik dalam pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK tahun 2019. Mulai dari indikasi konflik kepentingan, mengesampingkan nilai integritas saat proses penjaringan, hingga tidak mengakomodir masukan masyarakat.

Ada tiga kriteria disorot ICW yang penting dijadikan dasar bagi Jokowi untuk menilai figur-figur calon Pansel mendatang.

Pertama, kompetensi. Presiden harus menunjuk figur yang memahami kondisi pemberantasan korupsi di Indonesia secara utuh dan mengetahui permasalahan-permasalahan di KPK belakangan waktu terakhir.

Kedua, integritas. Rekam jejak kandidat calon Pansel menurut ICW harus benar-benar diperhatikan, baik hukum maupun etika.

Ketiga, terbebas dari konflik kepentingan. Jokowi menurut mereka harus secara cermat memperhatikan latar belakang figur-figur calon Pansel, khususnya menyangkut relasi dengan institusi negara atau kelompok politik tertentu.

(khr/wis)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat