Kronologi Tentara AS Hilang dan Tewas di Hutan Karawang
Seorang tentara Amerika Serikat (AS) Major William Walker dilaporkan hilang sebelum ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Karawang, Jawa Barat, Selasa (23/4).
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Nugraha Gumilar menjelaskan tentara itu awalnya melakukan survei ke lokasi pendaratan terjun payung untuk latihan Super Garuda Shield (SGS) pada Senin (22/4).
"Survei dari pagi sampai sore, survei tentang tempat pendaratan pasukan penerjunan. Disebar di daerah penerjunan," kata Nugraha saat dihubungi, Selasa.
Ia mengatakan tentara itu lalu tidak kembali ke titik awal, sehingga dinyatakan hilang.
"Ditunggu kembali, enggak balik-balik. Enggak kembali ke titik awal. Itu kan emang jauh-jauh ya, itu luas tempat pendaratan. Meninjau gitu. Enggak kembali ke titik awal," katanya.
Belakangan, tentara itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Nugraha menduga penyebab kematian adalah karena serangan jantung.
"Sakit ya, sakit mendadak, ya mungkin serangan jantung. Dia kan lagi survei itu kan, ya kalau sakit mendadak kan pasti larinya ke jantung," katanya.
Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Arif Budiman mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Dia mengatakan tentara dimaksud sempat mengirimkan lokasi terakhir. Jaraknya 1,5 jam dari lokasi posko utama menuju lokasi terakhir korban.
"Korban hilang dilaporkan membawa HP iPhone miliknya. Melalui GPS yang dikirim dari HP korban, diketahui lokasi terakhirnya berada di sebuah galian hutan, yang berjarak 1 jam 30 menit dari posko utama di Perumahan Karawang Baru," kata dia.
Tim lalu bergerak untuk mencari tentara AS tersebut. Pencarian dilakukan oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas terdekat, serta pihak Kodim 0604 Karawang, dan Yonif 305 Karawang.
Setelah itu, tim menemukan Major William Walker telah meninggal dunia. TNI menyebut yang bersangkutan meninggal karena sakit mendadak.
(yoa/bmw)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Prabowo Usai Bertemu Surya Paloh: Kami Sepakat Kerja Sama untuk Rakyat
-
Anwar Usman Bisa Tangani Sengketa Pileg 2024, Kecuali Terkait PSI
-
Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Dana PEN
-
VIDEO: Detik-detik Polisi Tangkap Pedemo Pro-Palestina di Kampus AS
-
Pasukan Junta Myanmar Keok ke Milisi Bersenjata, 70 Senjata Disita
-
Panas Ekstrem 41 Derajat Celsius di Thailand, Total 30 Orang Tewas
-
Takut Pedagang Stok Gula Imbas Lonjakan Harga
-
FOTO: Bermimpi Jalur MRT Lanjut Sampai Tangsel
-
Kemendag Bakal Bayar Utang Minyak Goreng Rp484 M ke Peritel Pada Mei
-
Hasil Liga 1: Bhayangkara Bantai Barito
-
Kapten Malaysia U-23 Dihujat karena Curhat Dirujak Netizen
-
Hasil PLN Mobile Proliga: Lavani Allo Bank Hajar Garuda Jaya
-
BMKG Ingatkan Bahaya Sesar Lembang, Rumah-Rumah Bisa Rata dengan Tanah
-
VIDEO: 'Iseng' ala China, Nyoba Piara Ikan di Luar Angkasa
-
Bos XL Axiata Soal Wacana Merger dengan Smartfren: Belum Ada Hilal
-
Link Daftar Konversi Motor Listrik Gratis
-
Kumpulan Aksi Koboi Sopir Arogan Fortuner dan Pajero Sport
-
Mobil Listrik Toyota bZ3C dan bZ3X Meluncur di Beijing
-
Min Hee-jin Bongkar Chat dengan Bang Si-hyuk, aespa Terseret
-
Jubir Bantah Melinda Gates Tunangan dengan Eks Reporter: Sudah Putus
-
Dituding HYBE dalam Pengaruh Dukun, Min Hee-jin Buka Suara
-
Jangan Sampai Tertular, Ini Cara Mencegah Malaria
-
FOTO: Warna-warni Tulip Bermekaran di Lisse Belanda
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso