yoldash.net

Viral Bule Australia Dikurung di Minimarket Bali usai Pukul Warga

Video pria WNA yang dikurung di minimarket Circle K usai mengamuk dan memukuli warga viral di medsos. Simak penjelasannya di sini.
Ilustrasi. WN Australia yang diduga mabuk melakukan kekerasan terhadap warga di Bali. (Istockphoto/burakkarademir)

Badung, Indonesia --

Beredar video di media sosial yang berisi penampakan seorang pria Warga Negara Asing (WNA) yang dikurung di sebuah minimarket di Bali usai mengamuk dan memukuli warga.

Mulanya, bule tersebut melakukan pemukulan kepada salah satu warga. Ia pun kabur. Saat akan ditangkap, dia memasuki minimarket. Pihak petugas keamanan atau sekuriti kemudian menguncinya dari luar.

Kepala Seksi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengungkap insiden terjadi di sebuah minimarket di Jalan Raya Petitenget, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali, Kamis (11/4) pukul 03.30 WITA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya telah terjadi orang asing ngamuk dan masuk ke super market," kata Ipda Sukarma, Jumat (12/4).

ADVERTISEMENT

Bule yang mengamuk itu bernama Jhon yang merupakan WNA asal Australia. Sementara, korban yang dipukul oleh bule tersebut bernama Charlas Seran Dadiara (29) asal Atambua Nusa Tenggara Timur (NTT).

Itu bermula pada Kamis (11/4) pukul 03.10 WITA di pinggir Jalan Raya Petitenget, di depan Potato Head, Kelurahan Kerobokan.

Saat itu, korban melintas di jalan tersebut dari arah selatan ke utara. Ia melihat pelaku berjalan dari arah berlawanan berjalan kaki dikejar oleh beberapa ojek online yang menawarinya tumpangan.

Melihat hal tersebut, korban berhenti karena takut bule itu tertabrak. Nahas, saat korban berhenti, pelaku langsung memukuli korban beberapa kali menggunakan kedua tangannya yang mengepal ke arah kepala dan wajah korban.

Tindakan itu membuat kepala korban luka berdarah, dahi luka, mata kanan memar, bibir bengkak, dan lengan memar.

"Karena pelaku dalam keadaan pengaruh minuman alkohol dan mabuk berat, saat ini penyidik tidak bisa memeriksa pelaku penganiayaan tersebut. Pelaku penganiayaan sudah diamankan di Polsek Kuta Utara," tutup Sukarma.

[Gambas:Instagram]

(kdf/arh)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat