yoldash.net

Densus Ungkap Peran 9 Teroris yang Ditangkap di Solo Raya

Densus 88 Antiteror Polri menyatakan 9 terduga teroris yang ditangkap merupakan pimpinan struktur Jemaah Islamiyah wilayah Solo atau Qodimah Timur.
Ilustrasi. Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap sembilan terduga teroris di wilayah Solo Raya, Jawa Tengah (iStockphoto/Milan Markovic)

Jakarta, Indonesia --

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengungkap peran sembilan terduga teroris yang ditangkap di wilayah Solo Raya, Jawa Tengah, pada Kamis (14/12).

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menyebut sembilan orang tersangka teroris itu diduga terafiliasi dengan kelompok teror Jemaah Islamiyah (JI).

Sembilan tersangka itu antara lain S alias A, TB, W alias T, S alias PA, S alias B, SW, TN alias L, M alias J, dan AS. Mereka ditangkap di wilayah Solo Raya yang meliputi Sukoharjo, Sragen, Klaten, dan Boyolali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah 9 orang yang ditangkap di Jawa Tengah. Mereka ini merupakan pentolan strukturnya JI untuk wilayah yang disebut Qodimah Timur," ujarnya dalam konferensi pers Rilis Akhir Tahun di Bareskrim Polri, Rabu (20/12).

Berdasarkan perannya, Aswin mengatakan seluruh pelaku itu merupakan petinggi dari kelompok teror JI khususnya untuk wilayah yang disebut Qodimah Timur.

Ia menjelaskan pembagian wilayah tersebut memang kerap dilakukan oleh kelompok teroris JI. Setiap Qodimah itu kemudian bertanggung jawab menyebarkan paham radikal di wilayahnya masing-masing.

"Kelompok ini seperti kita ketahui sangat menyuarakan tentang khilafah dan kemudian anti pancasila. Ingin mengubah atau mengganti ideologi pancasila berdasarkan pemahaman dari kelompok tersebut," tuturnya.

Selain itu, Aswin menyebut pada hari yang sama penyidik juga turut menangkap satu tersangka teroris lainnya yang diduga terafiliasi kelompok JAD di Jawa Tengah berinisial NK.

"Jadi ada 9 orang JI yang pertama, ditambah 1 orang dari JAD, sehingga total jadi 10 tersangka. Dalam satu rangkaian penegakan hukum yang ditangkap dari wilayah Sragen, Boyolali, Jawa Tengah," jelasnya.

Dalam penangkapan itu penyidik turut menyita sejumlah barang bukti, di antaranya enam senjata api laras pendek, sepuluh pucuk PCP (senjata gas) kaliber 6 mm dan 8 mm, dua anak panah crossbow.

Kemudian, penyidik juga menemukan 70 butir amunisi untuk laras panjang, 107 butir amunisi tipe 3,8 untuk laras pendek, dan 69 butir amunisi tipe 9,9 untuk laras pendek.

(tfq/bmw)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat