yoldash.net

KPK Periksa Juliari Batubara Dalami Kasus Bansos Kuncoro Wibowo

Pemeriksaan eks Menteri Sosial Juliari Batubara untuk mendalami kasus dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos) beras yang menjerat Kuncoro Wibowo.
Eks Mensos era Jokowi diperiksa KPK terkait kasus korupsi bansos beras. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)

Jakarta, Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa mantan Menteri Sosial kabinet Presiden Joko Widodo Juliari Peter Batubara, Kamis (23/11).

Pemeriksaan eks politikus PDIP itu untuk mendalami kasus dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos) beras yang menjerat Direktur Utama (Dirut) PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) periode 2018-2021 M. Kuncoro Wibowo.

"Yang bersangkutan diperiksa dan dikonfirmasi antara lain soal penjelasan proses pengadaan bantuan sosial beras Kemensos RI 2020," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Selasa (28/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juliari diperiksa sebagai saksi. Materi tersebut juga didalami penyidik KPK lewat saksi Matheus Joko Santoso selaku mantan pegawai Kemensos. Juliari dan Matheus sebelumnya sudah diproses hukum atas kasus korupsi bansos Covid-19.

KPK telah menjerat enam tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyaluran bansos beras untuk keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (KPM PKH) tahun 2020-2021 di Kemensos yang mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp127,5 miliar.

ADVERTISEMENT

Mereka ialah Kuncoro Wibowo, Direktur Komersial PT BGR periode 2018-2021 Budi Susanto dan Vice President Operasional PT BGR periode 2018-2021 April Churniawan.

Tiga tersangka lainnya yaitu Direktur Utama Mitra Energi Persada (MEP) sekaligus Ketua Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada (PTP) Ivo Wongkaren; Tim Penasihat PT PTP Roni Ramdani; dan General Manajer PT PTP sekaligus Direktur PT Envio Global Persada (EGP) Richard Cahyanto.

Para tersangka disangkakan melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor).

(ryn/DAL)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat