yoldash.net

Kesaksian Eddy Hartono & Trikus Heryanto soal Pertemuan Firli dan SYL

Mantan atlet badminton Indonesia bercerita soal pertemuan Ketua KPK Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo di sebuah GOR Badminton Jakarta.
Ketua KPK Firli Bahuri bertemu dengan Mentan Syahrul Yasin Limpo di lapangan bulutangkis di Jakarta Pusat. Diduga pertemuan terjadi pada Desember 2022. (Foto: Dok. Istimewa)

Jakarta, Indonesia --

Mantan atlet bulu tangkis Indonesia Eddy Hartono dan Trikus Heryanto buka suara soal pertemuan Ketua KPK Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo (SYL) di sebuah GOR Badminton Jakarta.

Foto pertemuan Firli dengan Syahrul ini tersebar dan menjadi perhatian publik di tengah kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK yang sedang diusut oleh Polda Metro Jaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eddy mengklaim pertemuan Firli dan Syahrul di lokasi itu bukan berlangsung tertutup. Kata dia, banyak orang, termasuk dirinya juga berada di lokasi yang sama.

"Bukan foto berdua, melainkan ramai-ramai," kata Eddy Hartono dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (8/10).

ADVERTISEMENT

Pemain bulu tangkis era 1990-an ini mengaku kerap menjadi lawan main badminton Firli di GOR Jakarta. Ia pun mengaku dirinya berada di lokasi pada saat foto tersebut diambil pada tahun lalu.

Sementara pada 2 Maret 2022, Firli disebut sedang bermain badminton bersama atlet badminton lainnya seperti Trikus Haryanto serta pemain lain melihat kedatangan Menteri Syahrul secara tiba-tiba.

Menurut Eddy, pertemuan itu hanya berlangsung singkat. Sebab, Firli kembali bermain badminton berpasangan dengan Trikus Heryanto melawan Didit Juang dan Dwiky.

"Mentan (saat itu SYL masih menjabat Menteri Pertanian, red.) sempat menunggu. Setelah itu, langsung pulang," ujarnya.

Dalam foto yang tersebar luas, Eddy bahkan berpendapat jika wajah Firli tampak sedikit kurang berkenan saat Syahrul menemuinya.

Alhasil, lanjut Eddy, Firli lebih memilih bermain badminton meninggalkan dan meninggalkan Syahrul yang sempat masih menunggu Ketua KPK itu bermain badminton.

Di sisi lain, Trikus Heryanto juga mengaku kaget melihat foto Firli dan Syahrul yang saat ini beredar. Pasalnya, momen saat foto itu diambil sebenarnya dalam keadaan ramai dan banyak atlet lainnya.

"Kok, yang tersebar foto berdua? Foto tersebut foto pada tanggal 2 Maret 2022," ucap dia.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya diketahui telah meningkatkan status kasus tersebut dari tahap penyelidikan ke penyidikan.

Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya pun mendalami soal pertemuan antara Firli dan Syahrul dalam pengusutan kasus pemerasan ini. Bahkan, foto pertemuan itu juga dibahas dalam gelar perkara pada Jumat 6 Oktober.

"Jadi terjawab bahwa ini masuk dalam materi penyidikan yang akan kami gali dan akan kami cari buktinya untuk membuat terang tindak pidana yang terjadi," kata kata AdeSafri di Polda Metro Jaya, Sabtu (7/10).

Buntut foto pertemuan itu, Firli juga telah dilaporkan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK atas pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku. Pihak pelapor mengatasnamakan diri sebagai Komite Mahasiswa Peduli Hukum.

"Kami dari Komite Mahasiswa Peduli Hukum hadir di Gedung KPK membuat laporan pengaduan masyarakat yang kami tunjukkan kepada Dewan Pengawas KPK. Kami ingin melaporkan Bapak Firli Bahuri atas dugaan pelanggaran etik," ujar Koordinator Komite Mahasiswa Peduli Hukum Febrianes saat dikonfirmasi, Jumat (6/10).

(dis/pmg)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat