yoldash.net

Pesan Jokowi di HUT Polri: Jangan Ada Blok-blokan, Patron-patronan

Presiden Jokowi hadir dan memberikan sambutan sebagai inspektur upacara di Hari Peringatan HUT ke-77 Bhayangkara di Gelora Bung Karno, Sabtu (1/7).
Presiden Joko Widodo hadir di Perayaan Hari Bhayangkara ke-77 di Stadion Gelora Bung Karno, pada Sabtu (1/7). (Tangkapan layar youtube TV Radio Polri)

Jakarta, Indonesia --

Presiden Joko Widodo meminta Polri untuk terus berbenah diri demi memperbaiki tingkat kepercayaan publik. Salah satunya, Jokowi meminta anggota Polri untuk tidak terikat blok-blokan atau kultur yang mengutamakan patron tertentu.

"Polri ibarat sapu lidi, masing masing lidi harus bersih dan lurus, yang harus diikat dengan semangat. Tidak boleh lagi ada blok-blokan, tidak ada lagi patron-patronan," ujar Presiden Jokowi.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutannya sebagai inspektur upacara di Hari Peringatan HUT ke-77 Bhayangkara di Gelora Bung Karno, Sabtu (1/7). Presiden Jokowi hadir didampingi Wapres Ma'ruf Amin dan sejumlah menteri kabinet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi mengatakan, setiap hari Polri bersentuhan dengan masyarakat dan melayani rakyat. Tapi di saat bersamaan, lanjut Jokowi, Polri juga diawasi rakyat.

"Gerak-gerik Polri sekecil apapun tidak bisa ditutup-tutupi lagi," ujarnya.

Jokowi mengingatkan kepercayaan yang diberikan rakyat merupakan hal yang penting. Jokowi mengingatkan Polri untuk terus berbenah.

"Kepercayaan terhadap Polri naik dari 60 hingga di atas 70 persen. Ini perkembangan baik," ujar Jokowi.

"Jangan tajam ke bawah, tumpul ke atas," kata Jokowi menegaskan.


Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya menjelaskan tema perayaan Hari Bhayangkara tahun ini mengusung tema Polri Presisi Untuk Negeri Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju.

"Utamanya terkait Pemilu karena memang kita sudah masuk ke tahapan Pemilu oleh karena itu kita semua selalu mengajak masyarakat untuk bisa mewujudkan Pemilu damai," ujarnya kepada wartawan di Stadion Gelora Bung Karno, pada Sabtu (1/7).

Listyo juga berharap siapapun yang nantinya terpilih sebagai presiden agar masyarakat tetap dapat menjaga keamanan dan ketertiban.

"Karena siapa pun yang terpilih nanti yang kita utamakan adalah menjaga persatuan dan kesatuan walaupun ada perbedaan dalam pilihan. Itu menjadi paling penting," jelasnya.

(yoa/tfq/ain)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat