Polisi Akan Kembali Mediasi Dewi Perssik-Ketua RT soal Hewan Kurban
Kepolisian bakal kembali melakukan mediasi antara Dewi Perssik dengan Ketua RT 06, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan buntut masalah sapi kurban saat Iduladha.
Kapolsek Cilandak Komisaris Wahid Key mengatakan mediasi yang pertama berakhir buntu. Oleh karena itu, langkah serupa akan kembali dilakukan.
"Nanti kita akan coba yang terbaik gimana sih, yang pasti supaya tidak terjadi miskomunikasi," kata Wahid mengutip Detik.com, Jumat (30/6).
Wahid bakal mempertemukan Dewi Perssik dengan Malkan selaku Ketua RT06 agar tidak berlarut-larut. Diharapkan kedua pihak bisa berdamai mengingat tinggal di lingkungan yang sama yakni Lebak Bulus, Cilandak.
Wahid yakin ada kesalahpahaman. Menurut Dewi Perssik, sapi kurban miliknya ditolak oleh Ketua RT setempat. Setelah itu, Dewi Perssik juga mengaku diminta Rp100 juta jika ingin berkurban di wilayah RT tersebut.
Dewi Persik lantas mengirim hewan kurban ke tempat lain.
Akan tetapi, dalam mediasi yang pertama pada 19 Juni kemarin, Ketua RT 06 mengaku kepada polisi tak pernah meminta uang seperti yang diucapkan Dewi Perssik.
"Pak RT itu merasa tidak melakukan. Dia merasa yang disampaikan Dewi Persik itu tidak sesuai dengan yang terjadi," kata Wahid.
Kepolisian lalu menggali informasi dari sejumlah orang. Mulai dari Ketua RT, ustaz yang tinggal di sana, serta sopir dan ART Dewi Perssik.
Nantinya, mediasi kedua akan dilakukan guna merukunkan kembali Dewi Perssik dengan Ketua RT setempat.
Sebelumnya, Ketua RT06, Malkan menampik tudingan Dewi Perssik yang diminta uang Rp100 juta sebagai syarat berkurban.
Malkan mengatakan siapapun boleh berkurban di wilayahnya. Dia menyebut sapi milik Dewi Persik pun sempat diterima. Namun, ART Dewi Perssik mau mengambil sapi tersebut.
Malkan lantas emosi karena merasa sapi sudah diberikan untuk dipotong. Malkan lalu mengucapkan kata-kata yang disalahpahami oleh pihak Dewi Perssik.
"Saya cuma bilang gini, 'karena anda sudah mengganggu, emosi saya, harga diri saya, dibayar Rp100 juta pun saya enggak mau untuk membantu menaikkan sapi'. Selain karena sapi itu besar, kami bukan ahlinya, kalau sapi itu ngamuk gimana," kata Malkan.
Baca berita selengkapnya di sini.
(bmw/sur)[Gambas:Video CNN]