Pulau Bawean Terisolasi Akibat Cuaca Ekstrem, Pesawat Gagal Mendarat
![Pulau Bawean Terisolasi Akibat Cuaca Ekstrem, Pesawat Gagal Mendarat Penyeberangan laut dari Gresik ke Pulau Bawean masih ditutup hingga hari ini imbas cuaca buruk. Penerbangan juga ikut terdampak hingga pesawat gagal mendarat.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2020/01/09/c88aa360-da46-4011-98d6-40dc64f31b46_169.jpeg?w=650&q=90)
Akses menuju Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur via jalur laut terputus sejak akhir pekan lalu imbas cuaca ekstrem. Penyeberangan masih ditutup hingga hari ini.
Operator kapal cepat Express Bahari Gresik, Taufik mengatakan cuaca mulai memburuk sejak Jumat (23/12). Sampai saat ini cuaca masih belum kunjung kondusif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya masih belum bisa, terputus sejak tanggal 24 Desember. Untuk cuaca masih kurang kondusif," kata petugas Express Bahari, Taufik kepada Indonesia.com, Selasa (27/12).
Sementara staf Bawean Tourism Yana menyebut jalur udara yang merupakan satu-satunya pintu masuk ke Pulau Bawean saat ini pun turut terdampak. Penerbangan kerap terlambat, bahkan pesawat hari ini gagal mendarat.
ADVERTISEMENT
"Sering terjadi delay dan cancel karena cuaca. Seperti jadwal kedua hari ini dari Surabaya tidak bisa landing karena angin cukup kencang. Akhirnya pesawat Susi Air kembali lagi ke Surabaya," ujar Bawean Tourism kepada Indonesia.com.
Sementara itu Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gresik F.X Driatmiko Herlambang cuaca ekstrem sudah terjadi sejak beberapa hari lalu. Hujan lebat disertai gelombang laut tinggi menerjang perairan Gresik.
"Nggih, cuaca beberapa hari ini memang ekstrem, hujan lebat ditambah gelombang laut yang cukup tinggi," ujarnya.
Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah perairan Bawean bagian utara akan disambangi gelombang berketinggian 1,5 hingga 3 meter pada hari ini.
Sedangkan wilayah perairan Bawean bagian selatan gelombang laut mencapai 3 meter.
[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
BNPB Ingatkan Warga Tak Ngotot Liburan Akhir Tahun Jika Cuaca Ekstrem
Potensi Badai Dahsyat 28 Desember, DKI Persilakan Perusahaan WFH
Jemput Wisatawan Terjebak di Karimunjawa, KM Kelimutu Tiba Siang Ini
Antisipasi Badai Dahsyat 28 Desember, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
BMKG Ungkap Aktor Utama Pemicu Hujan Saat Kemarau
Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu Takalar Senilai Rp1,83T
Luhut Tanggapi TKN soal Prabowo Tak Bakal Prioritaskan IKN
Luhut Klaim Utang Jatuh Tempo Rp800 T Tak Ganggu Makan Gratis dan IKN