Istana Bantah Bjorka Bobol Data Jokowi: Kalaupun Bisa, Daftar Isi Saja
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono kembali membantah kabar surat-surat Presiden Joko Widodo dibobol peretas Bjorka.
Heru memastikan data di Istana aman. Menurutnya, kalaupun hacker bisa meretas, data rahasia diklaim masih aman.
"Kalaupun itu bisa masuk, itu pun yang bisa masuk di daftar isi saja," kata Heru di Jakarta, Senin (12/9).
Heru memastikan pemerintah akan mengambil langkah mengenai serangan Bjorka. Namun, ia belum bisa memastikan langkah yang akan diambil.
Dia menyebut pemerintah akan mengambil keputusan dalam waktu dekat. Pemerintah, kata Heru, sedang membahas persoalan itu dalam rapat.
"Sedang dirapatin siang dan tadi pagi terkait dengan pengamanan siber," ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah mendapat serangan siber dari hacker bernama Bjorka. Peretas itu mengklaim telah membobol data sejumlah instansi pemerintah, termasuk surat Badan Intelijen Negara (BIN) ke Presiden Jokowi.
Lihat Juga : |
Saat ini, sejumlah menteri dan kepala lembaga dikumpulkan di Istana Kepresidenan Jakarta. Salah satunya Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn.) Hinsa Siburian.
Melalui grup Telegram, Bjorka mengklaim telah meretas surat menyurat milik Presiden Jokowi. Tak lama, ia membuktikannya dengan mengunggah sejumlah sampel berisi judul, pengirim, dan penerima surat rahasia, salah satunya dari BIN untuk Jokowi, di situs komunitas hacker BreachForums.
Sebelum aksinya ini, ia, yang bergabung dengan BreachForums sejak 9 Agustus 2022 itu, sudah membocorkan data IndiHome, Tokopedia, registrasi SIM card, hingga KPU.
Sejauh ini, belum tampak aksi balasan konkret dari Pemerintah dan pihak yang bocor datanya selain melempar komentar.
Mabes Polri juga merespons aksi peretasan data yang dilakukan Bjorka. Namun, polisi masih menunggu laporan dari pihak-pihak yang dirugikan Bjorka, sebelum menyelidiki insiden dugaan kebocoran data tersebut.
"Polri masih menunggu laporan dari pihak-pihak yang merasa dirugikan,"kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo ketika dikonfirmasi Indonesia.com, Senin (12/9).
(dhf/pmg)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
Bjorka 'Acak-acak' Data RI, Polri Buka Suara
5 Poin Rekomendasi Komnas HAM untuk Jokowi Terkait Kasus Ferdy Sambo
Komnas HAM Resmi Serahkan Laporan Kasus Brigadir J ke Jokowi
Dituding Hacker Bjorka, Denny Siregar Bawa-bawa Anies dan Rizieq
Ahli Ungkap Kunci dari Brain Cipher Belum Bisa Buka Data PDNS 2
Jokowi Minta Pengusaha Tak Diskriminasi Pekerja Perempuan
OpenAI Sempat Diretas Tahun Lalu, Data Dicuri tapi Tak Lapor FBI
Jokowi Bersyukur Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen di Tengah Krisis Global