yoldash.net

Kemendikbud Bantah Usul Naikkan Tiket Borobudur: Urusan PT TWC

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid menyebut pihaknya fokus pada pelestarian Candi Borobudur, seperti mewajibkan wisatawan pakai sandal.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid menyebut pihaknya tak mengusulkan kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur menjadi Rp750 ribu. (CNN Indonesia/Bimo Wiwoho)

Jakarta, Indonesia --

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud) membantah kabar yang menyebut pihaknya yang mengusulkan harga tiket masuk Candi Borobudur naik menjadi Rp750 ribu.

"Bukan, harga tiket itu urusan PT TWC (PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko). Kita fokus pada pelestarian candi," ujar Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid kepada Indonesia.com, Senin (6/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hilmar menyebut pihaknya hanya mengusulkan masalah pelestarian candi, salah satunya mewajibkan wisatawan memakai sandal khusus ketika masuk ke area bangunan Candi Borobudur.

Menurutnya, sepatu akan memberikan dampak yang besar pada batu yang jadi material sebuah candi.

ADVERTISEMENT

"Sandal kami usulkan karena sepatu berdampak besar pada batu," ujarnya. Sandal khusus itu nantinya akan diproduksi oleh warga dan UMKM setempat.

Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney Dony Oskaria juga mengatakan usulan kenaikan harga tiket Candi Borobudur menjadi Rp750 ribu bukan dari Kemendikbud.

Dony menyatakan Kemendikbud hanya fokus pada masalah konservasi, seperti membatasi jumlah wisatawan yang naik ke atas bangunan Candi Borobudur.

"Yang dari Dirjen (Kebudayaan Kemendikbud) justru konservasi, harus dibatasi jumlah yang naik, bukan soal tarif," kata Dony kepada Indonesia.com, Senin (6/6).

Namun, Dony enggan menjawab ketika ditanya soal perubahan tarif masuk Borobudur menjadi kewenangan PT TWC. Ia meminta masalah tersebut ditanya langsung kepada pihak PT TWC.

InJourney adalah holding pariwisata bentukan BUMN. Salah satu anggota holding PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) menjadi pengelola kawasan Borobudur.

Direktur Utama PT TWC Edy Setijono belum merespons konfirmasi Indonesia.com terkait siapa yang mengusulkan kenaikan harga tiket masuk bangunan Borobudur.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengumumkan harga tiket masuk ke kawasan Candi Borobudur menjadi Rp750 ribu untuk wisatawan lokal atau turis domestik.

Sementara untuk wisatawan asing harga tiket menjadi US$100. Sedangkan harga tiket pelajar dipatok Rp5 ribu.

Selain itu, kuota turis ke Candi Borobudur juga dibatasi hanya 1.200 orang per hari. Turis juga wajib menggunakan jasa pemandu wisata atau tour guide dari warga lokal sekitar kawasan Borobudur.

Luhut mengungkapkan kenaikan harga tiket ini demi melestarikan kekayaan sejarah dan budaya Indonesia. Kendati demikian, ia mengatakan bahwa keputusan tersebut belum final.

(pop/fra)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat