Golkar Cuma Anggap Rumor Airlangga-Luhut Masuk Pandora Papers
![Golkar Cuma Anggap Rumor Airlangga-Luhut Masuk Pandora Papers Golkar mengklaim sumber data Pandora Papers masih belum jelas. Terutama ketika menyebut nama Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan sebagai penghindar pajak.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2017/12/18/e278d5d3-a25f-42d0-8cf0-ede5f432cc9f_169.jpg?w=650&q=90)
Sekjen Partai Golkar Lodewijk F. Paulus mengatakan sumber yang menyebutkan nama Airlangga Hartarto dan Luhut Binsar Panjaitan dalam Pandora Papers masih belum jelas. Dia menganggapnya masih sebatas rumor.
"Kalau kita baca di media sosial katanya, sumbernya juga belum jelas. Tapi memang ada satu media cetak secara nasional sudah menyampaikan hal itu," kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (5/10).
Lodewijk mengatakan Golkar bakal menelusuri kebenaran kabar tersebut. Ia menegaskan Golkar juga akan terus memantau perkembangan isu ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita belum tahu sumbernya, sumbernya belum jelas dari mana. Kalau kita lihat dari media-media berbahasa Inggris tidak ada, tapi kok di dalam Bahasa Indonesia ada gitu loh. Itu yang kita tunggu," kata dia
Sebelumnya, Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional (ICIJ) merilis Pandora Papers atau laporan skandal pajak terbesar dunia pada Minggu (3/10).
ADVERTISEMENT
Dalam laporan tersebut dicatut setidaknya 35 pemimpin negara dan ratusan pejabat hingga artis dunia.
Laporan investigasi tersebut melibatkan 600 jurnalis dari berbagai media, laporan dibuat berdasarkan bocoran 11,9 juta dokumen dari 14 perusahaan jasa keuangan di seluruh dunia.
Nama Airlangga dan Luhut terseret dalam daftar tersebut. Dalam laporan disebutkan Luhut sempat menjabat di salah satu perusahaan cangkang (shell company) yang terdaftar di Panama.
Menanggapi hal tersebut, Juru bicara Luhut Jodi Mahardi membenarkan bahwa Luhut sempat menjabat sebagai Direkut Utama Petrocapital S.A. pada 2007 hingga 2010.
Namun, dalam perjalanannya, terdapat berbagai macam kendala terkait seperti lokasi geografis, budaya, dan kepastian investasi, membuat Luhut mengundurkan diri dari Petrocapital dan fokus pada bisnis di Indonesia.
(dmi/bmw/bmw)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
Wakil Ketua DPR: Isu PKI Penyakit Tahunan Bikin Gaduh
Ical, Luhut dan Akbar Tanjung Ikut Bahas Penunjukan Lodewijk
Lodewijk Paulus, Mantan Danjen Kopassus Calon Pimpinan DPR
Airlangga Serahkan Nama Pengganti Azis Ke DPR Hari Ini
Keuntungan Family Office versi Jokowi-Luhut, Meski Kasihan Sri Mulyani
Sederet Pernyataan Luhut soal Family Office
Pemerintah Siap Beri Swasta Insentif Pajak Jika Buka Lapangan Kerja
Airlangga Klaim Program Prakerja Pertama di Dunia