yoldash.net

Golkar Cuma Anggap Rumor Airlangga-Luhut Masuk Pandora Papers

Golkar mengklaim sumber data Pandora Papers masih belum jelas. Terutama ketika menyebut nama Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan sebagai penghindar pajak.
Nama Luhut Binsar Pandjaitan dan Airlangga Hartarto disebut dalam Pandora Papers tentang skandal pajak pemimpin dunia (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta, Indonesia --

Sekjen Partai Golkar Lodewijk F. Paulus mengatakan sumber yang menyebutkan nama Airlangga Hartarto dan Luhut Binsar Panjaitan dalam Pandora Papers masih belum jelas. Dia menganggapnya masih sebatas rumor.

"Kalau kita baca di media sosial katanya, sumbernya juga belum jelas. Tapi memang ada satu media cetak secara nasional sudah menyampaikan hal itu," kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (5/10).

Lodewijk mengatakan Golkar bakal menelusuri kebenaran kabar tersebut. Ia menegaskan Golkar juga akan terus memantau perkembangan isu ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita belum tahu sumbernya, sumbernya belum jelas dari mana. Kalau kita lihat dari media-media berbahasa Inggris tidak ada, tapi kok di dalam Bahasa Indonesia ada gitu loh. Itu yang kita tunggu," kata dia

Sebelumnya, Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional (ICIJ) merilis Pandora Papers atau laporan skandal pajak terbesar dunia pada Minggu (3/10).

ADVERTISEMENT

Dalam laporan tersebut dicatut setidaknya 35 pemimpin negara dan ratusan pejabat hingga artis dunia.

Laporan investigasi tersebut melibatkan 600 jurnalis dari berbagai media, laporan dibuat berdasarkan bocoran 11,9 juta dokumen dari 14 perusahaan jasa keuangan di seluruh dunia.

Nama Airlangga dan Luhut terseret dalam daftar tersebut. Dalam laporan disebutkan Luhut sempat menjabat di salah satu perusahaan cangkang (shell company) yang terdaftar di Panama.

Menanggapi hal tersebut, Juru bicara Luhut Jodi Mahardi membenarkan bahwa Luhut sempat menjabat sebagai Direkut Utama Petrocapital S.A. pada 2007 hingga 2010.

Namun, dalam perjalanannya, terdapat berbagai macam kendala terkait seperti lokasi geografis, budaya, dan kepastian investasi, membuat Luhut mengundurkan diri dari Petrocapital dan fokus pada bisnis di Indonesia.

(dmi/bmw/bmw)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat