'Neraka' di Los Angeles, WNI Dievakuasi dan Tidur di Penampungan
Daftar Isi
- 1. Warga California ngamuk
- 2. Ada 97 WNI terdampak
- 3. Kemenlu pastikan tidak ada WNI yang meninggal
- 4. Meghan-Harry turun tangan
- 5. Sebanyak 11 tempat ikonik hancur
Kebakaran besar melanda Los Angeles, negara bagian California, Amerika Serikat (AS). Ribuan rumah termasuk hunian elite kalangan selebritas habis dilalap api.
Pada Selasa (7/1) angin kencang Santa Ana berembus dan membawa percikan api dari wilayah elite Palisade yang telah terbakar. Api pun menjalar ke kawasan sekitar seperti Eaton, Hurst, sampai Hollywood Hills.
Kebakaran memaksa lebih dari 200 ribu orang untuk mengungsi. Sementara korban meninggal ada sebanyak 11 orang. Berikut beberapa fakta terbaru dari peristiwa kebakaran ini.
1. Warga California ngamuk
Warga California marah karena pejabat setempat dinilai lambat merespons kebakaran. Kemarahan semakin menjadi ditambah alarm evakuasi yang salah dan hidran yang kehabisan air saat petugas berusaha memadamkan api.
Salah satu korban, Nicole Perri, menyebut para pejabat setempat "benar-benar mengecewakan kami".
2. Ada 97 WNI terdampak
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles melaporkan ada 97 WNI dan sejumlah diaspora terdampak kebakaran. Mereka dievakuasi dan untuk sementara tinggal di shelter.
Sebanyak 97 WNI dan sejumlah diaspora tersebar di beberapa wilayah yakni Pasadena (60 orang), Altadena (20 orang), Sylmar (10 orang) dan Calabasas (7 orang).
"Kami mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap tenang, memantau perkembangan situasi, dan mematuhi arahan dari otoritas setempat," ujar Konjen RI dalam keterangan resmi, Kamis (9/1).
3. Kemenlu pastikan tidak ada WNI yang meninggal
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan tidak ada WNI yang jadi korban meninggal dalam kebakaran di LA.
"Berdasarkan hasil koordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia, hingga saat ini tidak terdapat informasi WNI yang menjadi korban meninggal," kata dia dalam keterangannya, Sabtu (11/1).
4. Meghan-Harry turun tangan
Pasangan Meghan Markle dan Pangeran Harry membuka rumah mereka di Montecito buat keluarga dan teman yang terdampak kebakaran. Meghan-Harry serta kedua anak mereka tinggal di Montecito, daerah kantong Santa Barbara atau lebih dari 144 km utara LA.
Selain membuka rumah mereka, keduanya bekerja sama dengan Yayasan Archerwell untuk menentukan bentuk dukungan yang paling tepat buat masyarakat selama masa krisis.
Sumbangan pun diberikan termasuk perlengkapan penting, pakaian dan perlengkapan anak-anak.
5. Sebanyak 11 tempat ikonik hancur
Tak hanya hunian dengan nilai fantastis, sejumlah landmark atau tempat ikonik di LA rata dengan tanah. Tempat-tempat ini ada yang berupa tempat bersejarah, museum, bangunan berusia ratusan tahun, gedung teater serta tempat ibadah.
Warga LA kehilangan Will Rogers Ranch House, Pasadena Jewish Temple and Center, Topanga Ranch Motel, Theatre Palisades, Palisades Charter High School, Fox's Restaurant, The Bunny Museum, Altadena Hardware, Altadena Community Church, dan Moonshadows Malibu.
(els/mik)[Gambas:Video CNN]