yoldash.net

Kebakaran LA Picu Kemarahan Warga: Pejabat Lambat, Hidran Kering

Warga California kini menuntut mengetahui siapa yang bersalah atas kebakaran hebat hutan Los Angeles.
Warga California kini menuntut mengetahui siapa yang bersalah atas kebakaran hebat hutan Los Angeles. (REUTERS/David Swanson)

Jakarta, Indonesia --

Warga California marah karena kesiapan dan respons pejabat setempat terkait kebakaran dahsyat Los Angeles dianggap lambat. Kemarahan juga meningkat disebabkan serangkaian alarm evakuasi yang salah dan hidran kehabisan air saat petugas pemadam kebakaran berjuang melawan kobaran api.

Para warga pada Jumat (10/1) menuntut tahu siapa yang bersalah atas kehancuran besar yang disebabkan kebakaran hutan Los Angeles. Permintaan ini menguat lantaran otoritas setempat mulai memberlakukan jam malam guna mencegah pelanggaran hukum seperti penjarahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setidaknya 11 orang tewas karena kebakaran dahsyat yang dikatakan Presiden Joe Biden seperti 'adegan perang'.

Gubernur Gavin Newsom pada Jumat memerintahkan 'peninjauan independen penuh' atas utilitas kota. Dia menggambarkan kurangnya pasokan air selama awal kebakaran sebagai hal 'sangat meresahkan'.

"Kami butuh jawaban bagaimana itu bisa terjadi," kata Newsom dalam surat terbuka, diberitakan AFP.

Salah satu warga yang rumah mewahnya terbakar di Pacific Palisades, Nicole Perri, mengatakan bahwa pejabat 'benar-benar mengecewakan kami'.

"Mereka membiarkan kami, orang-orang biasa, terbakar," kata Nicholas Norman, warga lain yang diwawancara AFP.

Kekhawatiran atas penjarahan meningkat sehingga jam malam diberlakukan mulai dari matahari terbenam hingga matahari terbit di daerah-daerah yang dievakuasi. Penduduk mengorganisir patroli jalanan dan menjaga rumah-rumah mereka sendiri dengan senjata.

"Jika kami melihat Anda di daerah-daerah ini, Anda akan ditangkap," kata kepala Departemen Kepolisian Los Angeles Jim McDonnell.

McDonnell mengatakan pelanggar bakal menghadapi hukuman hingga enam bulan penjara atau denda US$1.000.

Garda Nasional juga sudah dikerahkan untuk memperkuat penegakan hukum.

(fea/fea)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat