yoldash.net

Takut Ditangkap, Wajah Tentara Israel Bakal Diblur saat Wawancara

Takut ditangkap atas kejahatan perang di Gaza, semua wajah tentara Israel bakal diblur di semua media.
Ilustrasi. Wajah tentara Israel akan diburamkan dari semua media di tengah beredarnya surat perintah penangkapan. Foto: REUTERS/Jim Urquhart

Jakarta, Indonesia --

Militer Israel disebut bakal menyembunyikan identitas anggotanya dari semua pangkat, di tengah surat perintah penangkapan dan penyelidikan atas dugaan kejahatan perang di Gaza.

Menurut laporan media Israel Channel 13, peraturan ini dikeluarkan menyusul kekhawatiran potensi anggota militer Israel akan ditangkap di luar negeri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Middle East Eye, identitas hingga nama lengkap anggota militer Israel di semua sektor tempur dan semua pangkat akan disembunyikan, sementara wajah mereka akan diburamkan jika diwawancara atau terlihat di media sosial apa pun.

Sebelumnya praktik menyembunyikan identitas anggota militer Israel hanya diperuntukkan bagi unit khusus dan Angkatan Udara Israel.

Kini hanya prajurit berpangkat brigadir jenderal ke atas, yang akan ditampilkan wajahnya dan dibuka nama lengkap mereka.

Prajurit dengan pangkat lebih rendah hanya akan diungkap dengan huruf pertama nama mereka. Sementara foto akan diambil dari belakang atau diedit, dan harus melalui persetujuan militer sebelum dipublikasikan.

Prosedur tambahan juga termasuk panduan dari Departemen Hukum Internasional dan Penuntutan Militer Angkatan Darat untuk setiap prajurit dan perwira, sebelum wawancara atau tampil di media.

Keputusan untuk melakukan tindakan ini diambil menyusul beberapa surat perintah penangkapan selama beberapa bulan terakhir.



Salah satu kasus terbaru di Brasil awal minggu ini adalah setelah seorang tentara Israel dituduh melakukan kejahatan perang melarikan diri ke Brasil di tengah penyelidikan atas kekerasan di Gaza.

Pada Sabtu pekan lalu, pengadilan Brasil menginstruksikan polisi untuk menyelidiki anggota militer Israel itu atas kejahatan perang.

(dna/dna)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat