yoldash.net

Menlu: Banyak Pemimpin Dunia Taruh Harapan ke Prabowo soal Isu Global

Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengatakan para pemimpin dunia banyak yang menaruh harapan pada Presiden Prabowo Subianto mengenai situasi global.
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono mengatakan para pemimpin dunia banyak yang menaruh harapan pada Presiden Prabowo Subianto mengenai situasi global. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, Indonesia --

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono mengatakan para pemimpin dunia banyak yang menaruh harapan pada Presiden Prabowo Subianto mengenai situasi global.

Dalam pidato sambutan di acara Conference on Indonesian Foreign Policy (CIFP) 2024, Sugiono mengatakan bahwa selama perjalanan luar negerinya bersama Prabowo, ia banyak menyaksikan betapa para pemimpin negara sangat menyegani Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia berujar banyak negara yang kemudian mengisyaratkan bahkan menyampaikan langsung kepada Prabowo mengenai harapan mereka terhadap Indonesia atas isu-isu dunia.

"Saya menyaksikan selama perjalanan luar negeri Presiden Prabowo bahwa ada banyak sekali negara, banyak sekali pemimpin negara yang berdasarkan bahasa tubuh, ekspresi, dan ucapannya menaruh banyak sekali harapan kepada Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo," kata Sugiono di The Kasablanka, Jakarta, Sabtu (30/11).

Sugiono menjelaskan para pemimpin dunia merasa bahwa Indonesia dapat memainkan peran besar atas situasi dunia yang penuh tantangan.

Ia pun berujar hal ini kemungkinan sudah diperkirakan Prabowo ketika ia membahas soal persatuan Indonesia, yang meningkatkan kekuatan dalam negeri, dalam berbagai pidatonya selama ini.


Pada kesempatan itu, Sugiono juga membahas soal posisi Indonesia terkait arah kebijakan luar negeri pada masa mendatang.

Politikus Partai Gerindra itu mengatakan isu yang banyak dipertanyakan masyarakat RI tersebut tetap sama dengan yang telah diatur secara konstitusional, yakni Indonesia mengedepankan politik bebas aktif dan gerakan nonblok.

"Kita tetap mengedepankan gerakan nonblok, yang artinya tidak berkubu-kubu, tidak bergabung dengan pakta militer mana pun karena secara tradisional tujuan Indonesia yaitu berteman dengan semuanya," ujarnya.

Seiring dengan itu, RI di bawah pemerintahan Prabowo berupaya bergabung dengan semua kelompok nonmiliter yang ada. Salah satunya, ikut dalam forum-forum ekonomi seperti BRICS.

Ia menuturkan dengan bergabung dalam BRICS, RI juga bisa mengatasi masalah perekonomian rakyat selain menjalin pertemanan.

"Kita perlu menjalin hubungan dalam hal ekonomi untuk menciptakan kesejahteraan bagi rakyat kita. Kita harus bergabung dengan kelompok multilateral demi kepentingan nasional kita," ucap Sugiono.

(blq/fra)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat