Daftar Terbaru Petinggi Negara Buronan ICC usai Buru Netanyahu
Pengadilan Kriminal Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi merilis surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada 21 November lalu.
Netanyahu dan eks Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant, masuk dalam daftar buron ICC bersama dengan sejumlah petinggi negara lain.
ICC menyatakan Netanyahu dan Gallant diduga kuat melakukan kejahatan kemanusiaan dan kejahatan perang selama agresi di Jalur Gaza, Palestina.
Selain keduanya, ICC juga menetapkan Mohammed Diab Ibrahim Al-Masri alias Mohammed Deif sebagai buron. Deif merupakan kepala sayap bersenjata Hamas, Brigade Al Qassam.
Berikut deret petinggi negara yang jadi buron ICC:
1. Benjamin Netanyahu
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akhirnya resmi diburu ICC atas agresi militernya di Jalur Gaza, Palestina.
Ia dan eks Menteri Pertahanan, Yoav Gallant, disebut bersama-sama melakukan dugaan kejahatan kemanusiaan dan kejahatan perang di Gaza.
ICC menyatakan pihaknya menemukan alasan kuat bahwa Netanyahu dan Gallant melakukan kejahatan perang dengan menggunakan kelaparan sebagai metode peperangan dan secara sengaja menyerang penduduk sipil.
Ia juga diyakini melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dengan membunuh, menganiaya, dan melakukan tindakan tak manusiawi lainnya kepada warga Palestina sejak 8 Oktober hingga setidaknya 20 Mei 2014, demikian seperti dilansir dari laman ICC.
2. Yoav Gallant
Sama seperti Netanyahu, mantan Menteri Pertahanan yang kerap vokal menentang Netanyahu ini juga diburu ICC atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan.
ICC memburunya sejak 21 November karena menilai Gallant telah melancarkan serangan terhadap penduduk di wilayah pendudukannya serta secara sengaja membuat warga Palestina kelaparan sebagai metode perang.
Lihat Juga :KILAS INTERNASIONAL Negara Tolak Tangkap Netanyahu Bertambah sampai Israel Musnahkan Gaza |
Ia juga dituduh melakukan kejahatan kemanusiaan di antaranya memutus pasokan makanan, air, listrik, bahan bakar, serta pasokan medis khusus bagi warga Gaza. Kondisi ini telah menciptakan situasi kehidupan yang membawa kehancuran bagi penduduk sipil.
3. Mohammed Deif
Mohammed Diab Ibrahim Al-Masri alias Mohammed Deif juga menjadi buron ICC. Kepala Brigade Al Qassam ini diduga kuat telah melakukan kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan di Israel dalam serangan 7 Oktober 2023.
Dalam catatan ICC, Deif diduga melakukan sejumlah kejahatan kemanusiaan mulai dari pembunuhan, pemusnahan, penyiksaan, pemerkosaan, serta bentuk kekerasan seksual lainnya.
Ia juga diduga melakukan kejahatan perang berupa pembunuhan, perlakuan kejam, penyiksaan, penyanderaan, pelecehan terhadap martabat, pemerkosaan, serta bentuk kekerasan seksual lainnya.
ICC memburu dia sejak 21 November 2024.
4. Sergei Shoigu
Eks Menteri Pertahanan sekaligus Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergei Shoigu termasuk di antara pejabat tinggi yang diburu ICC.
Bersama-sama dengan Panglima Militer Valery Gerasimov, ia melakukan dugaan kejahatan perang yakni menyerang objek sipil serta menyebabkan kerugian insidental terhadap warga sipil dan objek sipil.
Selain kejahatan perang, Shoigu juga dituduh melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan berupa tindakan tidak manusiawi.
ICC telah memburu Shoigu sejak Juni 2024.
5. Valery Gerasimov
Valery Gerasimov adalah panglima militer Rusia yang dikejar ICC sejak Juni 2024.
Ia bersama dengan mantan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu diduga melakukan kejahatan perang dengan menyerang objek sipil di Ukraina serta kejahatan perang dengan menyebabkan kerugian insidental yang berlebihan terhadap warga sipil atau objek sipil.
Selain itu, ia juga dituding melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan berupa berbagai tindakan tidak manusiawi yang diatur dalam Pasal 7 Statuta Roma.
ICC menyatakan menemukan alasan masuk akal untuk meyakini bahwa ia memikul tanggung jawab pidana atas kejahatan-kejahatan tersebut.
Bersambung ke halaman berikutnya...