Rusia Buka Suara soal Rudal Iran Bombardir Israel, Salahkan AS
Rusia buka suara usai Iran meluncurkan ratusan rudal ke Israel pada Selasa (1/10) waktu setempat.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyalahkan Amerika Serikat yang memicu eskalasi di Timur Tengah.
Dia menyebut kebijakan AS soal Timur Tengah gagal karena ketegangan meningkat di kawasan itu.
"Kegagalan total pemerintahan Biden di Timur Tengah. Drama berdarah yang semakin memanas," kata Zakharova dalam rilis resmi, dikutip media pemerintah Rusia Tass, Rabu.
Zakharova lalu berujar, "Pernyataan Gedung Putih yang tak jelas menunjukkan kelumpuhan total dalam menyelesaikan krisis."
Dia lalu menyinggung upaya Menteri Luar Negeri Antony Blinken yang AS klaim sebagai cara meredakan konflik di Timur Tengah.
Zakharova memandang upaya itu justru "menyebabkan puluhan ribu korban dan kebuntuan."
Pernyataan Zakharova muncul usai Iran meluncurkan 200 rudal ke Israel pada Selasa. Mereka menyebut serangan ini sebagai balasan atas kematian bos Hizbullah Hassan Nasrallah, bos Hamas Ismail Haniyeh, dan Komandan Korps Garda Revolusi Iran.
Iran menargetkan infrastruktur strategis dan pangkalan militer Israel.
Dalam rilis resmi, Angkatan Bersenjata Iran mengklaim 90 persen rudal mereka berhasil mengenai sasaran di Israel.
Menanggapi serangan itu, Israel bersumpah akan membalas dengan Harga yang pantas.
Dua pekan terakhir, Israel meluncurkan serangan besar-besaran ke Lebanon. Ini terjadi saat mereka masih menggempur Palestina.
(isa/bac)[Gambas:Video CNN]