Hamas Puji Serangan Rudal Iran ke Israel: Aksi Heroik
Milisi Hamas Palestina memuji serangan 200 rudal balistik yang dilakukan Iran ke Israel pada Selasa (1/10) malam.
Kelompok penguasa Jalur Gaza itu menilai serangan tersebut sebagai "aksi heroik" untuk membalas kematian para pemimpin besar milisi Timur Tengah, seperti pemimpinnya, Ismail Haniyeh, pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah, dan komandan pasukan elit Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), Abbas Nilforoushan.
"Kami mengucapkan selamat atas peluncuran roket heroik yang dilakukan oleh Korps Garda Revolusi Islam di Iran terhadap sebagian besar wilayah kami yang diduduki (Israel) sebagai tanggapan atas kejahatan pendudukan yang terus berlanjut terhadap rakyat di wilayah tersebut dan sebagai pembalasan atas darah para martir heroik bangsa kami," bunyi pernyataan resmi Hamas dilansir Reuters.
Iran menembakkan 200 rudal balistik ke wilayah Israel hingga memicu sirine berbunyi di seluruh penjuru negara Zionis tersebut pada Selasa (1/30) tengah malam.
IRGC mengeklaim 90 persen rudal yang ditembakkan tepat sasaran. Teheran juga memamerkan bahwa pasukannya menggunakan rudal hipersonik Fattah buatan lokal untuk pertama kalinya dalam serangan ke Israel ini.
IRGC memaparkan rentetan rudal balistik itu menargetkan pangkalan udara dan radar militer Israel, termasuk sejumlah aparat keamanan yang merencanakan pembunuhan Haniyeh dan Nasrallah.
Sementara itu, tiga dari ratusan rudal balistik Iran itu berhasil dianalisis CNN.
Sebuah video yang beredar di media sosial tampaknya memperlihatkan sebuah rudal Iran meledak kurang dari satu kilometer dari barat laut markas intelijen Israel, Mossad, di kawasan Glilot, pinggiran ibu kota Tel Aviv.
Area itu padat penduduk dengan sejumlah perumahan dan pusat bisnis.
CNN melakukan geolokasi video tersebut dan menemukan bahwa video itu direkam dari sebuah gedung apartemen bertingkat tinggi di Herzliya, kurang dari 3 kilometer dari markas besar Mossad.
CNN juga melakukan geolokasi terhadap video lain yang tampaknya menunjukkan dampak dari rudal tersebut di sebuah area parkir terdekat. Video tersebut menunjukkan sebuah kawah besar, dengan semburan tanah imbas ledakan yang menutupi berbagai kendaraan di sekitarnya.
Selain markas Mossad, video menunjukkan setidaknya dua rudal jatuh dekat Pangkalan Udara Nevatim, dan Pangkalan Udara Tel Nof.
Sementara itu, militer Israel melaporkan sebagian besar rudal Iran tersebut mampu dicegat, meski sistem pertahanan anti-rudal andalannya, Iron Dome, kewalahan hingga beberapa rudal tetap jatuh menghantam sejumlah bangunan hingga memicu kebakaran.
"Tidak ada korban di antara pasukan dan insiden tersebut terkendali," kata militer Israel.
Kelompok milisi Hizbullah Lebanon juga mengeklaim telah menyerang sejumlah markas intelijen militer Israel di ibu kota Tel Aviv.
(gas/rds)[Gambas:Video CNN]