yoldash.net

Siapa Taleb Abdallah, Komandan Hizbullah yang Tewas Dibunuh Israel?

Komandan senior Hizbullah Taleb Abdallah tewas dalam serangan Israel. Dia menjadi tokoh garis depan perlawanan Hizbullah atas Israel.
Komandan senior miliisi Hizbullah, Taleb Abdallah, tewas dalam serangan Israel pekan ini. Foto: Hezbollah's Media Office / AFP

Jakarta, Indonesia --

Komandan Hizbullah, Taleb Abdallah, dilaporkan tewas imbas serangan Israel di Kota Joya, Lebanon selatan, pada Selasa (11/6).

Hizbullah mengungkap identitasnya dalam sebuah pernyataan resmi.

Seorang sumber mengatakan Abdallah merupakan "orang paling penting di Hizbullah yang tewas dibunuh saat ini sejak dimulainya perang" antara Israel dan Hamas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kematian Abdallah pun memantik amarah Hizbullah hingga kelompok itu meluncurkan 215 roket ke Israel utara, salah satu serangan roket termasif yang pernah dilakukan milisi di Lebanon tersebut.

Siapa Taleb Abdallah?

Taleb Abdallah alias Talib Samir Abdallah merupakan komandan yang mengepalai unit Nasr di Hizbullah.

Unit ini bertanggung jawab atas keamanan wilayah antara Gunung Dov dan Bint Jbeil di Lebanon selatan. Area ini biasa dianggap sebagai garis depan perlawanan dan pertahanan Hizbullah terhadap Israel.

Dilansir dari The Times of Israel, Abdallah merupakan komandan Hizbullah "paling senior" yang terbunuh dalam pertempuran pada Selasa.

Hizbullah sangat jarang mengungkap identitas komandan mereka yang tewas akibat serangan Israel. Beberapa komandan yang pernah diungkap salah satunya Wissam al-Tawil, wakil kepala pasukan elite Radwan. Ia tewas dalam serangan Zionis pada Januari lalu.

Jabatan Abdallah diduga berada di atas al-Tawil.

Abdallah diyakini berada di balik sejumlah serangan Hizbullah di Israel utara selama delapan bulan terakhir ini. Beberapa wilayah yang menjadi target serangannya yakni Kota Kiryat Shmona, Galilee Panhandle, Upper Galilee, dan Dataran Tinggi Golan.

Menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Abdallah mengomandoi rentetan serangan roket Hizbullah ke Kiryat Shmona kala warga Israel berkumpul merayakan Shavuot alias Hari Raya Yahudi.

Serangan itu terjadi pada Selasa, beberapa jam sebelum ia tewas terbunuh.

Abdallah juga disebut terlibat dalam beberapa aksi, seperti misalnya percobaan penculikan di Ghajar pada 2005 serta perang Lebanon 2006. Dalam Perang Lebanon, ia menjadi komandan wilayah Bint Jbeil.

Dilansir dari Al Mayadeen, Abdallah merupakan tokoh penting dalam perlawanan terhadap pendudukan Israel di Lebanon Selatan. Dia berpartisipasi dalam operasi-operasi penting hingga akhirnya Lebanon Selatan bebas pada Mei 2000.

Abdallah juga merupakan salah satu komandan yang melawan kelompok teroris di sepanjang perbatasan Lebanon-Suriah.

Saat operasi Badai Al Aqsa terjadi 7 Oktober lalu, Abdallah memimpin operasi militer menyerang markas, instalasi, dan lokasi penempatan pasukan Israel di wilayah timur perbatasan Lebanon-Palestina.



(blq/dna)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat