yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Empat dosen asal Amerika Serikat yang bekerja di China terluka imbas penikaman di sebuah taman di Provinsi Jilin pada Selasa (11/6).

Kementerian Luar Negeri China menuturkan keempat dosen itu bekerja sebagai instruktur di Cornell College Iowa dan sedang mengikuti pertukaran akademis di Negeri Tirai Bambu.

Lihat Juga : Rusia Mulai Turun Tangan soal Gaza, Mau Ajak Negara-negara Arab

"Semua korban luka dikirim ke rumah sakit... dan menerima perawatan yang tepat; tidak satu pun dari mereka yang terancam kehilangan nyawa," kata juru bicara Kemlu China Lin Jian kepada wartawan dalam konferensi pers rutin di Beijing pada Selasa sore waktu setempat.

"Polisi menilai bahwa kasus ini tidak berhubungan dengan motif apa pun. Investigasi lebih lanjut sedang dilakukan," ucapnya menambahkan.

Lihat Juga : Chechen Pernah Mau Bantu Palestina Lawan Israel, Kenapa Tak Terjadi?

Lin memastikan China selalu melindungi warga dan turis asing. Ia meyakinkan bahwa China merupakan salah satu negara teraman di dunia.

"China... akan terus mengambil langkah-langkah yang relevan untuk secara efektif melindungi keselamatan semua orang asing di China," ucap Lin seperti dikutip AFP.

"Kasus ini tidak akan mempengaruhi perkembangan normal pertukaran antar masyarakat China-AS."

Lihat Juga : Jenderal AS Bongkar Rencana Ubah Selat Taiwan Jadi 'Neraka' buat China

Pemerintah Provinsi Jilin belum merilis pernyataan terkait serangan tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS mengatakan pihaknya "mengetahui insiden penikaman di Jilin" dan sedang mengkomunikasikan dengan pihak terkait soal kondisi keempat warganya tersebut.

(rds/rds)

[Gambas:Video CNN]