yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Australia hingga Selandia Baru bergerak cepat bantu korban tanah longsor Papua Nugini.

Tanah longsor yang terjadi pada Jumat (24/5) lalu menyebabkan lebih dari 100 orang tewas. Sedangkan 2000 orang lainnya disebut masih tertimbun reruntuhan tanah.

Lihat Juga : WNI Dideportasi dari Taiwan Gegara Babi Panggang

Melihat hal demikian, Australia dan Selandia Baru memutuskan untuk memberi bantuan kemanusiaan ke korban tanah longsor di PNG.

Melansir dari situs resmi Kementerian Pertahanan Australia, pemerintah bakal memberikan bantuan kemanusiaan awal sebesar AU$2,5 juta.

Ini merupakan langkah cepat yang bisa diupayakan pemerintah Australia seraya mengirim ahli teknis ke PNG untuk memberikan bantuan teknis terkait proses evakuasi korban.

"Australia mendukung rakyat Papua Nugini," ungkap Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong.

[Gambas:Video CNN]

"Paket hari ini akan membantu kebutuhan mendesak mereka yang terkena dampak tanah longsor yang menghancurkan ini, dan kami siap mempertimbangkan bantuan tambahan," tambahnya.

Australia disebut menyediakan pasokan bantuan darurat untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga PNG. Di antaranya yaitu peralatan kebersihan hingga perlengkapan khusus perempuan dan anak-anak.

Lihat Juga : Norwegia Resmi Akui Negara Palestina: Tonggak Sejarah

Bantuan tersebut kemudian disalurkan melalui Angkatan Pertahanan Australia.

Sama seperti Australia, Selandia Baru bakal merespons cepat terhadap PNG yang sedang dilanda tanah longsor di Provinsi Enga.

"Sejak mengetahui bencana tanah longsor yang mengerikan pada hari Jumat, Selandia Baru bertekad untuk memainkan peran kami dalam membantu respons Papua Nugini," ungkap Menteri Luar Negeri Winston Peters, seperti dikutip dari situs resmi pemerintah Selandia Baru.

Lihat Juga : Netanyahu Buka Suara soal Serangan Israel ke Tenda Pengungsi Rafah

Selandia Baru menawarkan bantuan senilai NZ$1,5 juta yang mencakup seperti pesawat kargo jenis C-130 hingga ahli teknis tanggap darurat.

Dukungan kami, ungkap Peters, beserta rincian lebih lanjut tentang bantuan ke PNG akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang.

(val/bac)

[Gambas:Video CNN]