yoldash.net

Rakernas PDIP Wanti-wanti Posisi RI saat Dunia Dilanda Perang

PDIP mendesak pemerintah Indonesia untuk lebih aktif menjalankan peran diplomasi dan mewujudkan perdamaian di tengah konflik global yang berkecamuk.
Ilustrasi. Israel hancurkan bangunan kampus dan sekolah di Gaza. (REUTERS/Saleh Salem)

Jakarta, Indonesia --

PDIP mendesak pemerintah Indonesia untuk lebih aktif menjalankan peran diplomasi dan mewujudkan perdamaian di tengah konflik global yang berkecamuk.

Desakan itu tertuang dalam rekomendasi hasil rapat kerja nasional (Rakernas) V PDIP yang dibacakan ketua DPP Puan Maharani, Minggu (26/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rakernas V partai menilai terdapat berbagai kerawanan dunia akibat pertarungan geopolitik sebagaimana terjadi perang Rusia-Ukraina, ketegangan Israel dan Iran, Semenanjung Korea, Selat Talwan, Laut Tiongkok Selatan [Laut China Selatan/LCS], dan berbagai persoalan dunia lain," kata Puan.

Dia lalu berujar, "Berkaitan dengan hal tersebut, Rakernas V Partai mendorong pemerintah untuk lebih aktif dalam diplomasi dan mengambil prakarsa perdamaian untuk menghentikan konflik."

ADVERTISEMENT

Pemerintah Indonesia, lanjut hasil Rakernas itu, bisa menghentikan konflik berdasarkan prinsip-prinsip Konferensi Asia Afrika (KAA), Gerakan Non Blok (GNB), Conference of the New Emerging Forces (Conefo), dan pelaksanaan politik luar negeri yang bebas aktif.

Belakangan ini, sejumlah kawasan tengah gonjang-ganjing.

Di Eropa, perang Rusia-Ukraina berkobar sejak Februari 2022. Sejauh ini, belum ada tanda-tanda gencatan senjata meski banyak usulan damai yang diajukan.

Timur Tengah juga memanas usai pasukan Israel melancarkan agresi ke Gaza sejak Oktober 2023. Imbas operasi itu, lebih dari 35.000 orang meninggal dan ribuan fasilitas sipil hancur.

Di luar itu, Iran juga sempat menggempur Israel sebagai serangan balasan pada April lalu. Israel sebelumnya menyerang fasilitas diplomatik di Suriah dan menyebabkan belasan orang tewas termasuk komandan pasukan khusus Iran.

Di Laut China Selatan juga terus memanas karena perselisihan China dan Amerika Serikat terutama soal Taiwan.

Taiwan gigih ingin memerdekakan diri dari China. Namun, Beijing berusaha mempertahankan pulau itu dengan cara apa pun.

China juga disebut-sebut akan menginvasi Taiwan di tahun-tahun mendatang.

Di Semenanjung Korea juga tak kalah panas. Korea Utara berulang kali melakukan uji coba rudal dan membuat Korea Selatan dan Jepang ketar-ketir.

Korut kerap mengklaim uji coba itu sebagai respons Latihan militer AS dan sekutunya di Kawasan tersebut. Pyongyang menganggap latihan semacam ini sebagai bentuk persiapan mereka menginvasi ke Korut.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat