yoldash.net

Prabowo di Qatar: Kekhawatiran terhadap Demokrasi Dibuat-buat Pers

Presiden terpilih Prabowo Subianto blak-blakan saat ditanya soal kekhawatiran demokrasi di Indonesia yang melemah di bawah kepemimpinan dia.
Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto jawab pertanyaan soal kekhawatiran terhadap demokrasi pada Forum Ekonomi di Doha Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)

Jakarta, Indonesia --

Presiden terpilih Prabowo Subianto beri jawaban blak-blakan saat ditanya soal kekhawatiran demokrasi di Indonesia yang melemah di bawah kepemimpinan dia.

Respons itu muncul saat Prabowo hadir di Qatar Economic Forum pada Rabu (15/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejumlah pihak khawatir Anda akan melemahkan demokrasi, apa yang ingin Anda sampaikan kepada mereka?" kata presenter di forum itu.

"Siapa yang khawatir? respons Prabowo sambil tertawa dengan nada tinggi.

"Beberapa yang mengkritik Anda mengatakan Anda melemahkan demokrasi. Jadi, yang ingin anda katakan tidak ada," ujar presenter itu.

"Kenapa Anda tidak bertanya ke rakyat Indonesia?" Prabowo balik bertanya.

Prabowo mengaku telah meminta mandat dari rakyat Indonesia melalui pemilihan umum sebanyak empat kali. Tercatat tiga kali dia kalah dalam kontestasi politik itu.

Lalu, di pemilu keempat yang berlangsung pada Februari 2024, Prabowo dan wakilnya Gibran Rakabuming menang.

"Kali ini, mereka menyetujui saya [menjadi presiden]," ungkap Prabowo.

Prabowo kemudian balik mempertanyakan siapa dan pihak mana yang khawatir soal demokrasi.

"Kekhawatiran soal demokrasi saya kira itu dibuat-buat oleh pers (media)," ujar dia.

Prabowo menegaskan setiap negara punya kultur dan karakter masing-masing. Kepala negara, lanjut dia, harus melayani rakyatnya.

Menteri Pertahanan itu berada di Qatar selama 14-16 Mei.

Di sela-sela pertemuan forum itu, Prabowo dan wakil terpilihnya Gibran Rakabuming bertemu Emir Qatar. Mereka membahas upaya untuk memperkuat hubungan kedua negara.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat