yoldash.net

5 Sikap Plintat-plintut AS ke Israel soal Agresi di Gaza - Halaman 2

Berikut sejumlah sikap plintat-plintut AS terhadap Israel.
Ilustrasi situasi di Gaza. (AFP)

3. Umpat Netanyahu 'orang jahat sialan'

Biden dilaporkan diam-diam menyebut Netanyahu sebagai 'orang jahat sialan.'

Menurut laporan Politico, beberapa sumber dekat Biden mengatakan sang Presiden secara personal menyebut Netanyahu sebagai 'bad fucking guy'.

Biden disebut mengatakan demikian karena ia menaruh kecurigaan terhadap Netanyahu terutama sejak agresi brutal Israel ke Jalur Gaza Palestina pada Oktober lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati begitu, laporan Politico ini dibantah oleh Gedung Putih. Juru bicara Biden, Andrew Bates, mengatakan orang nomor satu AS tersebut tidak dan tak akan mengatakan hal semacam itu.

"Presiden tak mengatakan hal itu, dia juga tidak akan mengatakan hal tersebut," kata Bates, dikutip Al Jazeera.

Lebih lanjut, Bates menerangkan bahwa Biden dan Netanyahu memiliki hubungan selama sepuluh tahun yang saling menghormati baik di depan umum maupun secara pribadi.

4. Minta Netanyahu 'bertemu Yesus'

Biden sempat mengaku bahwa dia meminta Netanyahu untuk "bertemu Yesus" saat rasa frustrasinya memuncak gegara permintaannya tak diindahkan Netanyahu.

Biden mengaku demikian setelah menyampaikan pidato kenegaraan pada 7 Maret lalu. "Datang kepada Yesus" sendiri merupakan istilah yang merujuk pada kesadaran dramatis bahwa seseorang harus memperbaiki arah.

Selain meminta Netanyahu memperbaiki sikap, Biden juga menyebut pendekatan Netanyahu dalam perangnya di Gaza "lebih merugikan Israel ketimbang membantu Israel."

Meski demikian, ia tetap mencoba melunak dengan mengatakan Netanyahu "punya hak untuk membela Israel, serta hak untuk terus memburu Hamas."

Biden juga menegaskan tak akan pernah meninggalkan Israel, apalagi memotong bantuan senjata.

"Tidak ada garis merah (di mana) saya ingin memotong semua senjata sehingga mereka tidak memiliki Iron Dome (sistem pertahanan udara) untuk melindungi mereka," ujar presiden berusia 81 tahun tersebut.

5. Abstain resolusi DK PBB yang tuntut gencatan senjata

Amerika Serikat pada 25 Maret lalu membuat langkah mengejutkan karena abstain saat pemungutan suara terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB.

Resolusi yang menuntut gencatan senjata segera itu berhasil diadopsi DK PBB karena tak ada hak veto yang biasa digunakan Washington untuk membatalkan resolusi.

Selama ini, AS menolak menggunakan istilah "gencatan senjata" dalam agresi Israel di Gaza. Namun, karena tekanan global yang begitu tinggi untuk gencatan senjata, mau tak mau Washington abstain, meski akhirnya membuat marah Israel.

Netanyahu membatalkan pengiriman delegasi Israel ke Washington, yang rencananya bertemu untuk membahas serangan ke Rafah.

"Ini merupakan kemunduran yang jelas dari posisi konsisten AS (selama ini)," demikian keterangan kantor Netanyahu, seperti dikutip AFP.

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat