yoldash.net

Apakah Musik Dilarang di Saudi dan Negara Arab Lain? - Halaman 2

Netizen Indonesia ramai lagi debat soal haram atau halal musik, apakah musik dilarang di Arab Saudi dan sejumlah negara Arab lain?
Festival musik Arcadia sambut pembukaan pesta bola dunia di Doha, Qatar. (REUTERS/PEDRO NUNES)

Yaman

Pemerintah Yaman sebenarnya tidak melarang warga negaranya untuk mengadakan berbagai festival yang berkaitan dengan seni musik.

Namun, kekuasaan milisi Houthi di Yaman yang menjalar luas di berbagai wilayah kerap melarang musik dan lagu pada berbagai acara masyarakat. Hal ini mereka sampaikan lantaran tak sesuai dengan ajaran yang mereka anut selama ini.

Oleh sebab itu, Kementerian Informasi, Kebudayaan, dan Pariwisata Yaman menetapkan 1 Juli sebagai Hari Nyanyian Yaman. Hari tersebut sebagai salah satu perayaan atas kebebasan bermasyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menanggapi inisiatif yang diluncurkan oleh sejumlah seniman, intelektual dan aktivis, dalam rangka memperkuat identitas dan identitas Yaman..," ujar Menteri Informasi, Kebudayaan dan Pariwisata pemerintah Yaman, Muammar al-Eryan seperti dikutip Arab Weekly.

Iran

Pemerintah Iran telah lama melarang musik, tv, hingga radio sejak Revolusi Iran pada 1979.

Alhasil, berbagai pasar gelap menjadi salah satu solusi alternatif sejak pelarangan tersebut. Tak jarang dari warga negara Iran yang membeli musik Barat melalui penyelundupan.

"Anda bisa mendapatkan segalanya di pasar gelap," kata seorang jurnalis dan pembuat film keturunan Iran-Kanada, Maziar Bahari seperti dikutip Euronews.

Hingga kini, larangan tersebut kian longgar seiring dengan perkembangan zaman. Namun, pemerintah agama yang memiliki paham kuno masih menghambat berbagai upaya perkembangan industri musik.

Ini terlihat dari bagaimana sulitnya untuk melakukan promosi terhadap industri musik.

Qatar

Qatar menyimpan sejumlah budaya dan tradisi yang berkaitan dengan musik hingga tarian. Musik yang telah berkembang lama di Qatar menjadi salah satu primadona bagi masyarakat.

Menjadi negara yang punya keyakinan kuat akan Islam, Qatar tak melarang satupun seni musik untuk dapat berkembang di negaranya. Bahkan, pemerintah Qatar sangat mendukung kemajuan industri musik di negara tersebut.


Irak

Irak menjadi salah satu negara di kawasan Jazirah Arab yang sebelumnya memiliki paham radikal tentang musik sejak kekuasaan ISIS.

Namun, mimpi buruk tersebut perlahan sirna usai pemerintah Irak memegang penuh kekuasaan dari kaum milisi ISIS.

Itu menjadi angin segar bagi para penikmat musik Irak yang selama ini terhalang akibat aturan dari kelompok radikal yang berkuasa di negara tersebut.

"Setelah kedatangan ISIS, saya terpaksa menutup toko saya," ungkap seorang penjual toko musik Abdul Wahab Ahmar, seperti dikutip Middle East Eye.

Pemerintah Irak kini tak melarang warga negaranya yang ingin mengembangkan industri musik sejauh mungkin.

Bahrain

Negara yang terlepas dari daratan Qatar dan Arab Saudi memiliki sejumlah budaya yang kental akan tradisi musik dan tarian.

Bahrain memiliki perkembangan tradisi Barat yang cukup kuat. Sebab, beberapa penyelenggaraan acara luar Bahrain kerap terjadi di sana.

Namun, parlemen Bahrain sempat melarang festival musik pada 2016. Pasalnya, para anggota parlemen ingin memaksakan ideologi yang mereka percayai kepada masyarakat.

Mereka juga melarang pelajaran musik wajib yang disediakan sebagai bagian dari kurikulum di sekolah.

Tetapi, pemerintah Bahrain tidak menyoali kembali perihal rencana pelarangan tersebut. Industri musik pun kian berkembang pesat di Bahrain.

(val/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat