yoldash.net

Israel Siap Kembali Serang Rafah, Perintahkan Evakuasi Warga

Israel memerintahkan evakuasi baru di kota Rafah, wilayah selatan Gaza, Palestina, pada Sabtu (11/5), karena hendak memperluas operasi militernya.
Militer Israel kala melancarkan serangan darat di Gaza. (AP/Ariel Schalit)

Jakarta, Indonesia --

Israel memerintahkan evakuasi baru di kota Rafah, wilayah selatan Gaza, Palestina, pada Sabtu (11/5), ketika mereka bersiap untuk memperluas operasi militernya.

IDF (Israel Defence Forces) mengatakan bahwa mereka juga bergerak ke daerah utara Gaza, tempat yang diyakini tempat kelompok militan Hamas berkumpul kembali.

Pertempuran meningkat di wilayah kantor tersebut dengan bentrokan hebat antara tentara Israel dan militan Palestina di pinggiran Rafah, membuat membuat titik penyeberangan bantuan penting di dekatnya tidak dapat diakses.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dikutip Arab News, situasi ini memaksa lebih dari 110 ribu orang penduduk Gaza mengungsi ke wilayah utara. Tindakan Israel ke Rafah sejauh ini tidak mencapai invasi besar-besaran seperti yang direncanakan.

PBB dan badan-badan lain telah memperingatkan selama berminggu-minggu bahwa serangan Israel terhadap Rafah, yang berbatasan dengan Mesir dan dekat dengan titik masuk bantuan utama, akan melumpuhkan operasi kemanusiaan dan menyebabkan lonjakan korban sipil.

Lebih dari 1,4 juta warga Palestina, setengah dari populasi Gaza, berlindung di Rafah, sebagian besar setelah melarikan diri dari serangan Israel di tempat lain.

Juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, mengatakan kepada warga Palestina di kota Jabaliya dan Beit Lahiya dan daerah sekitarnya untuk meninggalkan rumah mereka dan pergi ke tempat perlindungan di sebelah barat Kota Gaza.

Dia memperingatkan bahwa orang-orang berada di zona pertempuran yang berbahaya dan Israel akan melakukan hal yang sama, menyerang dengan kekuatan besar.

Pertempuran sengit sedang berlangsung di Gaza utara, di mana Hamas tampaknya kembali berkumpul di wilayah di mana Israel telah melancarkan serangan mematikan. Pertempuran meletus minggu ini di daerah Zeitoun di pinggiran Kota Gaza, di bagian utara wilayah tersebut.

Gaza Utara adalah sasaran pertama serangan darat. Israel mengatakan pada akhir tahun lalu bahwa mereka telah membubarkan sebagian besar Hamas di wilayah tersebut.

Setidaknya 19 orang, termasuk delapan wanita dan delapan anak-anak, tewas semalam di Gaza Tengah dalam tiga serangan berbeda yang melanda kota Zawaida, Maghazi dan Deir al Balah, menurut Rumah
Sakit Martir Al Aqsa di Deir al Balah dan seorang jurnalis Associated Press yang menghitung mayat-mayat itu.

Pengeboman dan serangan darat Israel di Gaza sejauh ini telah menewaskan nyaris 35 ribu orang di Gaza, di mana sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak. Sebagian besar wilayah Gaza telah hancur dan sekitar 80 persen penduduk Gaza terpaksa meninggalkan rumah mereka.

(wiw/wiw)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat