yoldash.net

Dubes Jepang Ungkap Alasan Negaranya Sangat Butuh TKI

Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, membeberkan alasan mengapa Negeri Sakura kerap membuka lowongan pekerjaan bagi tenaga kerja Indonesia.
Dubes Jepang untuk RI Masaki Yasushi ungkap alasan negaranya butuh TKI. (CNN Indonesia/Anisa Dewi)

Jakarta, Indonesia --

Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, membeberkan alasan mengapa Negeri Sakura kerap membuka lowongan pekerjaan bagi tenaga kerja Indonesia (TKI).

Yasushi mengatakan hal itu lantaran Jepang saat ini sedang dilanda krisis tenaga kerja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jepang benar-benar menghadapi masalah kekurangan tenaga kerja yang pelik, sementara Indonesia sangat aman di berbagai sektor," kata Yasushi dalam press briefing di Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Senin (25/3).

Yasushi menuturkan masuknya pekerja Indonesia ke Jepang cukup banyak membantu operasional Negeri Sakura yang juga sedang mengalami peningkatan penduduk usia lanjut.

Selain membawa keuntungan bagi Jepang, para TKI juga menurutnya membantu Indonesia untuk semakin berkembang jika sudah pulang ke tanah air. Sebab, mereka turut membawa pulang keahlian dari berbagai macam bidang.

"Jadi menurut saya, pertukaran orang seperti ini sangat penting untuk masa depan kita (Indonesia-Jepang)," kata Yasuhi.

Dalam kesempatan itu, Yasushi juga tak menampik bahwa pemerintah Jepang akan kembali membuka lowongan pekerjaan bagi para pekerja Indonesia. Namun, dia tak merinci kapan hal itu akan dilangsungkan.

Yasushi hanya menjabarkan lowongan kerja ini akan mencakup beberapa sektor seperti konstruksi, layanan kesehatan, pariwisata, hingga pertanian dan perikanan.

"Dan sekarang pemerintah kami sedang mencoba untuk membuat sektor yang lebih luas menerima pekerja keamanan seperti mengemudi atau transportasi dan sebagainya," ucap dia.

Jumlah tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Jepang naik nyaris tiga kali lipat atau 192,2 persen menjadi 121.507 orang pada tahun ini dibanding 2018.

Berdasarkan laporan Nikkei Asia, lonjakan TKI selama lima tahun terakhir itu dipicu rendahnya upah di Tanah Air. Kondisi itu membuat banyak pekerja Indonesia melirik Jepang sebagai tujuan yang menarik untuk mencari pekerjaan.

Pasalnya, pengusaha di Jepang kini menawarkan gaji yang lebih tinggi untuk menarik pekerja. Gaji pokok bulanan untuk pekerja magang asing naik 8 persen pada 2022 menjadi 177.800 yen atau sekitar Rp18,7 juta."

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat