yoldash.net

Insiden Desak-desakan di Stadion Madagaskar, 13 Tewas Ratusan Terluka

Belasan orang tewas dan ratusan orang luka-luka akibat insiden berdesak-desakan di Stadion Barea, Madagaskar.
Ilustrasi. Foto: iStockphoto/Lukasz Kochanek

Jakarta, Indonesia --

Belasan orang tewas akibat berdesak-desakan di pintu masuk Stadion Barea ibu kota Madagaskar, Antananarivo, saat akan menghadiri acara pembukaan Indian Ocean Island Games.

Sebanyak 13 orang, tujuh di antaranya anak anak, meninggal dunia dalam kerumunan massa yang berdesak-desakan di pintu masuk stadion tersebut.

"Sejauh ini 13 orang tewas dan 107 orang terluka," kata anggota parlemen oposisi Madagaskar, Hanitra Razafimanantsoa, dikutip AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Palang Merah yang berada di lokasi kejadian juga mengonfirmasi insiden ini. Meski belum mengantongi daftar final jumlah korban, namun Palang Merah memastikan tujuh anak di bawah umur juga meninggal dunia dalam insiden.

ADVERTISEMENT

Sejauh ini penyebab tragedi belum diumumkan secara resmi. Namun Palang Merah mengatakan jumlah korban kemungkinan akan bertambah.

"Ada banyak orang di pintu masuk sehingga memicu terjadinya desak-desakan," kata Manajer Komunikasi Palang Merah, Antsa Mirado.

Diperkirakan sekitar 50 ribu penonton hendak datang untuk menghadiri acara pembukaan Indian Ocean Island Games.

Presiden Madagaskar Andry Rajoelina mengatakan insiden tragis ini terjadi karena ada yang saling mendorong, hingga menyebabkan banyak korban terluka dan meninggal di pintu masuk.

[Gambas:Video CNN]

Rajoelina yang juga hadir di acara pembukaan, menyerukan aksi mengheningkan cipta selama satu menit. 

Indian Ocean Island Games adalah kompetisi olahraga yang diadakan di Madagaskar hingga 3 September.

Pesta olahraga ini diadakan setiap empat tahun sekali di berbagai pulau di wilayah itu selama 40 tahun terakhir. Kompetisi ini sebelumnya diadakan di Mauritius.

Insiden kematian di stadion Madagaskar bukan kali pertama terjadi. Insiden serupa juga pernah terjadi di Stadion Barea pada tahun 2019.

Saat itu sekitar 16 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka, dalam konser yang diselenggarakan bertepatan dengan hari libur nasional di negara itu. Tiga anak termasuk di antara korban tewas.

(dna/dan)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat