yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengutarakan kesedihannya kala mengucapkan selamat kepada Argentina atas kemenangan di final Piala Dunia 2022.

Meski begitu, Macron mengatakan dirinya tetap bangga terhadap timnas Prancis lantaran bisa melaju lagi ke babak final Piala Dunia 2022 setelah juara Piala Dunia 2018 lalu.

Lihat Juga : Emir Qatar Pamer Piala Dunia 2022 Sukses, Senang Bisa Kenalkan Islam

"Kami pertama-tama sangat sedih, sangat kecewa," kata Macron kepada wartawan di Qatar, seperti dikutip Associated Press, Minggu (18/12).

Macron sempat berusaha menghibur Kylian Mbappe dan pemain Prancis lainnya di ruang ganti usai kekalahan mereka. Dia mengatakan kepada timnas Prancis bahwa meski kalah, para pemain tetap "membuat kami semua sangat bangga dan membuat kami semua gemetar saking gembiranya."

Macron juga memuji penampilan luar biasa Mbappe dan menekankan bahwa pemain keturunan Kamerun itu baru berusia 24 tahun namun sudah memiliki pengalaman langka bermain di dua final Piala Dunia. Mbappe bahkan menjadi mesin gol timnas Prancis di Piala Dunia kali ini.

Lihat Juga : 5 Jurus Qatar 'Sukses' Kenalkan Islam Selama Piala Dunia 2022

[Gambas:Video CNN]

Lihat Juga : Siapa Emir Qatar Muslim Berpengaruh Dunia yang Beri Messi Jubah Bisht?

Macron juga tak luput mengucapkan selamat kepada timnas Argentina yang sukses mengalahkan Prancis di babak penalti. 

"Selamat untuk Argentina, untuk para pemain dan orang-orangnya," ujar dia melanjutkan.

Dalam kesempatan itu, Macron juga mengatakan timnas Prancis diperkirakan bakal kembali ke negara mereka pada Senin (19/12) dan berparade di Champs-Elysees di Paris meski kalah.

Pilihan Redaksi Ukraina Kecam FIFA Tolak Pidato Zelensky di Piala Dunia 2022 Presiden Girang Argentina Juara Piala Dunia, 'Selfie' di Depan TV Argentina Juara Piala Dunia, Presiden Sibuk Balas Twit Pemimpin Dunia

Prancis kalah 2-4 dalam adu penalti dari Argentina dalam final Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail, Qatar, Minggu.

Usai kekalahan itu, Mbappe terduduk lesu di pinggir lapangan. Delapan gol yang dicetak Mbappe di laga itu tidak membawa Prancis menjadi juara.

Saat itu, dia disambangi kiper Emiliano Martinez yang jadi salah satu bintang kemenangan Argentina.

Lalu giliran Macron datang menghampiri dia sambil memeluk dan memberikan semangat.

(rds/rds)

[Gambas:Video CNN]