yoldash.net

Intelijen AS Duga Penyebab Sindrom Havana Para Pejabat AS

Badan Intelijen Pusat AS (CIA) duga penyebab sindrom Havana yang menimpa sejumlah pejabat diplomat negara itu, Rabu (2/2).
Foto ilustrasi gejala sindrom Havana. (iStockphoto/Pornpak Khunatorn)

Jakarta, Indonesia --

Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) duga penyebab sindrom Havana yang menimpa sejumlah pejabat diplomat negara itu, Rabu (2/2). Menurut badan itu, energi intens dari sumber eksternal dapat menjadi penyebab kasus sindrom ini.

Sebuah panel ahli teknologi dan medis yang diadakan oleh komunitas intelijen AS menemukan energi elektromagnetik dan ultrasound yang diberikan dalam takaran kecil sedikit, dapat menyebabkan campuran gejala aneh yang dikenal sebagai sindrom Havana.

Menurut mereka, teknologi ini didiga dapat menyebabkan rasa sakit tak wajar pada telinga, mual, dan gejala lain yang dialami pejabat AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sindrom Havana juga disebut insiden kesehatan anomali (AHI). Ini merupakan penyakit misterius yang menyebabkan sakit kepala parah, mual, dan kemungkinan kerusakan otak akibat gelombang elektromagnetik.

Gejala AHI mirip dengan gegar otak atau cedera kepala ringan.

Para ahli menyatakan dalam laporan yang dirilis CIA dikutip dari AFP, sebagian kasus AHI tidak dapat dijelaskan dengan kondisi lingkungan atau medis tertentu dan dapat disebabkan oleh rangsangan eksternal dari ratusan kasus yang dilaporkan.

Para ahli mengatakan kemungkinan perangkat yang diciptakan mengarahkan energi elektromagnetik atau gelombang ultrasound untuk menyakiti orang yang ditargetkan.

Meski demikian, para ahli tak mengungkapkan apakah alat seperti itu benar-benar ada. Mereka juga tak menyimpulkan apakah serangan tersebut benar-benar terjadi, atau menduga siapa yang menjadi dalang serangan itu.

Namun, laporan ini membantah klaim yang menolak serangan AHI ini terjadi karena teknologi.

Mereka juga menolak beberapa teori lain berkaitan dengan penyebab AHI. Beberapa teori yang muncul ialah karena gelombang ultrasound yang disebarkan melalui jarak yang jauh dan pemanasan dalam jumlah besar dari energi elektromagnetik.

Dalam lima tahun terakhir, pejabat AS dan keluarga mereka yang berada di berbagai negara dunia melaporkan mengalami penyakit fisik yang masuk dalam kategori AHI.

Sebelumnya, CIA menemukan puluhan kasus AHI memiliki penjelasan dari sisi medis maupun kondisi lingkungan. Namun, jumlah ini masih kecil bila dibandingkan 1.000 kasus AHI yang masih belum terjelaskan.

Menurut seorang pejabat intelijen, CIA menyimpulkan 'tidak mungkin' pelaku asal luar negeri dapat melakukan serangan konsisten dan mendunia untuk menyerang personel AS.



(pwn/bac)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat