Biden Singgung Prediksi DKI Tenggelam Terkait Perubahan Iklim
![Biden Singgung Prediksi DKI Tenggelam Terkait Perubahan Iklim Presiden AS, Joe Biden, menyebut bahwa Jakarta diprediksi tenggelam dalam 10 tahun ke depan dan Indonesia terancam harus memindahkan ibu kota.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2021/03/26/joe-biden_169.jpeg?w=650&q=90)
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyebut soal proyeksi kemungkinan ibu kota Indonesia, Jakarta bakal tenggelam dalam 10 tahun ke depan. Hal ini terkait dengan fenomena perubahan iklim yang jadi salah satu faktor Indonesia berencana memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan.
Awalnya Biden saat berpidato di Pusat Kontra-Terorisme Nasional AS pada Selasa (27/7) lalu mengatakan bahwa perubahan iklim jadi ancaman terbesar Departemen Pertahanan AS saat ini.
Ia mengatakan, jika permukaan air laut 2,5 kaki atau 7,6 cm saja, akan ada jutaan orang yang harus pindah dari lokasi yang ditinggali saat ini dan berebut lahan subur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, jika hal itu benar terjadi seperti sesuai proyeksi bahwa Jakarta akan tenggelam pada 10 tahun mendatang. Hal inilah yang kemudian mendorong Pemerintah RI saat ini mulai mewujudkan rencana memindahkan ibu kota ke Kalimantan.
"Apa yang terjadi di Indonesia jika perkiraan itu benar, bahwa dalam sepuluh tahun, mereka kemungkinan harus memindahkan ibu kota karena tenggelam?" ujar Biden dalam pidatonya seperti yang diunggah di situs resmi Gedung Putih.
ADVERTISEMENT
Biden sebenarnya sedang memaparkan bahaya perubahan iklim dan cara mengantisipasinya. Namun, ia tak menjabarkan lebih lanjut dasar analisis proyeksi Jakarta tenggelam tersebut.
Biden pun meminta AS untuk bekerja sama dengan dunia dalam upaya mencegah dampak perubahan iklim lebih jauh.
Terpisah, pada 2019 lalu, badan antariksa AS, NASA, juga pernah menyatakan bahwa tanah Jakarta kian tenggelam akibat perubahan iklim dan sejumlah masalah lainnya.
Dalam laporan yang diunggah di situs resmi mereka, NASA menyebutkan bahwa Jakarta memang kerap diterjang banjir sejak dulu.
"Dalam beberapa dekade belakangan, masalah banjir kian buruk, sebagian karena pemompaan besar-besaran air tanah yang menyebabkan tanah tenggelam, atau menyusut, dalam waktu cepat," tulis NASA.
Laporan itu berlanjut, "Menurut beberapa perkiraan, saat ini sekitar 40 persen kota itu sudah berada di bawah permukaan laut."
NASA juga menyebutkan sejumlah masalah lain yang menjadi faktor penyebab kerusakan alam di Jakarta, di antaranya tingkat urbanisasi tinggi, kesalahan penggunaan lahan, dan peningkatan populasi.
Di akhir laporan itu, NASA menulis, "Dengan tekanan lingkungan yang meningkat, politikus Indonesia berharap dapat memindahkan pusat pemerintahan dari Jakarta ke lokasi baru di Pulau Kalimantan."
Saat itu, Presiden Joko Widodo memang mengumumkan rencana pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Catatan Redaksi: Artikel ini mengalami perubahan judul dari semula 'Biden Sebut Jakarta Terancam Tenggelam, RI Pindah Ibu Kota'.
(has)Terkini Lainnya
Warga AS yang Mau Divaksin Covid Akan Dapat Duit Rp1,4 Juta
China Tunjuk 'Prajurit Serigala' Xi Jinping Jadi Dubes di AS
Gempa Magnitudo 8,2 Guncang Alaska, Picu Peringatan Tsunami
Senjata AS Lawan Covid: Wajib Masker-Vaksin, Testing Rutin
3 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Minggu Siang
Heru Budi: Banyak Warga Datang, DKI Terus Kekurangan Bangku Sekolah
PKB Minta Cawagub Anies Dibahas Lagi: Kalau Kayak Sohibul Iman Banyak
Heru Budi Buka Suara Plang Jakhabitat di Rusunami Cilangkap Hilang