yoldash.net

Kenangan Terdalam Anwar Ibrahim soal BJ Habibie

Anwar Ibrahim menjalin relasi sangat erat dengan BJ Habibie, layaknya bapak dan anak. Habibie jadi tempat pelarian Anwar sebelum dan sesudah meringkuk di bui.
Anwar Ibrahim menjalin relasi sangat erat dengan BJ Habibie, layaknya bapak dan anak. Habibie jadi tempat pelarian Anwar sebelum dan sesudah meringkuk di bui. (Dok. Istimewa)

Jakarta, Indonesia -- Anwar Ibrahim tak basa-basi kala mengaku memiliki hubungan bak keluarga dengan Bacharuddin Jusuf Habibie saat ia mengucapkan belasungkawa atas kepergian sang presiden ketiga RI tersebut pada Rabu (11/9).

Tokoh reformasi Malaysia itu memang menjalin relasi sangat erat dengan Habibie, layaknya bapak dan anak. Habibie bahkan menjadi tempat pelarian Anwar di situasi-situasi genting dalam hidupnya, termasuk sebelum dan sesudah meringkuk di balik jeruji besi.

Pada 2015 lalu, misalnya, Anwar menginap disebut sempat menginap di rumah Habibie di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, tepat sebelum keputusan pengadilan terkait kasus dugaan sodomi yang menjerat sang pemimpin Parti Keadilan Rakyat (PKR) tersebut.
Wakil Ketua PKR, Shamsul Iskandar, menjadi saksi kejadian tersebut. Saat itu, tepatnya 8 Februari 2015, mereka sebenarnya sudah tahu bahwa pengadilan akan menjatuhkan hukuman penjara atas Anwar dalam pengadilan pada 10 Februari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tawaran Pak Habibie waktu itu adalah untuk Pak Anwar tinggal di sini. Diminta Pak Habibie tinggal di sini saja, jangan pulang," ujar Shamsul saat ditemui wartawan di Jakarta tahun lalu.

Namun, Anwar menolak tawaran tersebut karena ingin menghadapi semua proses peradilan dengan baik. Ia akhirnya kembali dan dijatuhi hukuman penjara lima tahun.

ADVERTISEMENT

Anwar dibui atas kasus sodomi, tudingan yang dianggap bermotif politik. Selama ini, Anwar dikenal sebagai tokoh pejuang reformasi yang lantang menentang korupsi dalam tubuh koalisi berkuasa saat itu, Barisan Nasional.
Malaysia gempar ketika pada 2016, mantan perdana menteri yang juga pernah memenjarakan Anwar, Mahathir Mohamad, hadir dalam salah satu persidangan.

Sejak saat itu, kedua musuh bebuyutan tersebut menyatukan kekuatan untuk melawan BN yang dipimpin oleh Perdana Menteri Najib Razak, di bawah payung koalisi oposisi bentukan Anwar, Pakatan Harapan.

Salah satu janji Mahathir dalam kampanye adalah memohon pengampunan raja Yang Dipertuan Agong sehingga Anwar dapat bebas dan langsung kembali berpolitik.

Setelah memenangkan pemilu bersejarah pada 9 Mei tahun lalu, Mahathir pun menepati janjinya. Anwar mendapat pengampunan raja dan bebas tak sampai satu bulan setelah menang pemilu.

"Sebelum dipenjara, Bapak Anwar ke sini. Setelah keluar, dia diundang juga ke sini. Ya, mereka sahabat karib yang tak akan melupakan satu sama lain lah," kata Shamsul.
BJ Habibie, Pelarian Anwar Ibrahim Kala Keluar Masuk BuiAnwar Ibrahim berkunjung ke rumah BJ Habibie setelah bebas dari penjara tahun lalu. (Indonesia/Andry Novelino)
Pertemuan kali ini sebenarnya seperti dejavu. Saat Anwar keluar dari hotel prodeo pada 2004 akibat kasus serupa, tokoh reformasi itu menjalani operasi saraf tulang belakang di Munich, Jerman.

Selama masa pemulihan, Anwar sempat menginap di rumah Habibie di Jerman. Di sana, ia dirawat oleh Habibie dan istrinya, Ainun.

Anwar kembali mengenang momen-momen tersebut saat merilis ucapan duka setelah Habibie mengembuskan napas terakhirnya di RSPAD Gatot Subroto pada Rabu lalu.

"BJ Habibie seorang individu yang saya anggap sebagai keluarga dan sangat prihatin dengan derita yang saya lalui semasa saya selesai operasi, bebas dari penjara di mana Allahyarham dan Allahyarhamah Ibu Ainun yang menjaga saya," kata Anwar.

[Gambas:Video CNN]
Anwar mengaku sangat senang berbincang dengan Habibie. Dari pria kelahiran Parepare pada delapan dekade silam itu pula Anwar memetik banyak pelajaran mengenai reformasi.

Ia menganggap Habibie dapat meletakkan fondasi reformasi dan demokrasi yang kuat setelah pemerintahan Presiden Soeharto runtuh pada Mei 1998.

"Saya terkesan dengan sosoknya yang sederhana, bicaranya pintar dan panjang, namun tidak sebagai seorang politisi biasa," tutur Anwar melalui jejaring sosial.

Mendampingi unggahan foto ketika bersanding dengan Habibie, Anwar menuliskan, "BJ Habibie ini bicara dari keyakinan serta dari hati nurani. Hal ini saya lihat sebagai sesuatu yang unik dari seorang tokoh dan pemimpin besar yang pastinya akan dirindukan serta dikenang semua pihak." (has/dea)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat