Yos Suprapto Kritik Fadli Zon soal Lukisan Telanjang: Itu Simbol Polos

Seniman Yos Suprapto mengkritik Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang mempermasalahkan lukisan dengan gambar orang telanjang dalam karyanya yang berjudul Konoha II.
Yos menegaskan penggambaran orang telanjang dalam lukisan itu tidak dapat serta merta dinilai sebagai karya yang mesum.
"Dalam bahasa seni rupa, telanjang itu adalah simbol dari kejujuran, simbol dari kepolosan. Karena kita lahir itu polos, enggak pakai baju, enggak pakai apa-apa," kata Yos dalam konferensi pers di Gedung YLBHI, Jakarta, Sabtu (21/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengkritik orang yang menilai lukisan telanjang sebagai bentuk kemesuman dengan menyebut mereka berpikiran terbatas.
"Kalau itu dianggap itu sebuah kemesuman, berarti otak orang yang mengatakan bahwa itu mesum, bahwa itu senggama, itu orang itu berpikirannya sebatas itu," jelas dia.
Oleh karena itu, Yos mengaku kecewa dengan penilaian Fadli Zon. Terlebih, kata dia, Fadli menduduki jabatan sebagai Menteri Kebudayaan.
Ia berharap Fadli Zon menilai karya seni melalui kacamata kesenian dan tidak langsung dinilai dengan kacamata atau penafsiran politik.
"Itu hanya simbol kesenian, simbol kesenian yang harus dipahami dengan bahasa kesenian. Tidak bisa kesenian dimaknai dengan bahasa politik," tutur dia.
Fadli Zon berpendapat sejumlah lukisan karya Yos yang akan ditampilkan cukup vulgar. Ia menilai karya seni itu berpotensi menyinggung pihak lain.
"Bahkan agak vulgar, misalnya ada satu lukisan, ya saya juga menerima gambarnya, itu orang yang sedang telanjang, bersenggama, dan memakai topi yang punya ciri budaya tertentu, seperti topi raja Mataram, atau raja Jawa dan sebagainya. Itu kan bisa menyinggung orang lain," kata Fadli dikutip Detik.com, Jumat (20/12).
).
(mab/agt)[Gambas:Video CNN]