Punya Rencana 2025, ADOR Klaim Tak Diberi Kesempatan oleh NewJeans
ADOR mengklaim tak dikasih kesempatan oleh NewJeans untuk mengkomunikasikan rencana dan penyelesaian konflik di antara mereka, sebelum akhirnya grup itu mengumumkan cabut dari agensi anak perusahaan HYBE tersebut.
Diberitakan Yonhap pada Jumat (29/11), ADOR juga bersikukuh mereka tidak melakukan pelanggaran kontrak seperti yang disebut NewJeans kepada media pada Kamis malam.
"Banyak hal yang diklaim oleh para artis [NewJeans] sebagai pelanggaran kontrak eksklusif sebenarnya adalah perkataan dan tindakan pihak ketiga, bukan ADOR," kata agensi tersebut.
"ADOR dengan setia melaksanakan ketentuan penting kontrak eksklusif, seperti meminta, menegosiasikan, dan mendukung kegiatan hiburan, menerima kompensasi, penyelesaian, dan menyediakan materi penyelesaian," lanjutnya.
"Kami sedang membuat dan mempromosikan rencana kegiatan mereka untuk tahun depan, termasuk jumpa fans, perilisan album reguler, dan tur dunia," kata ADOR.
"Namun mereka dan orang tuanya terus-menerus menunjukkan posisi mereka terhadap ADOR melalui siaran media dan wawancara," tuding agensi tersebut.
"Kami kecewa bahwa mereka tidak memberikan kami kesempatan untuk menyelesaikan kesalahpahaman dan menyelesaikan masalah melalui dialog dan komunikasi," kata mereka.
ADOR menegaskan bahwa kontrak dengan NewJeans hingga 2029 masih berlaku dan berharap akan ada komunikasi dengan grup tersebut sesegera mungkin untuk mengukuhkan rencana kegiatan mereka tahun depan.
ADOR juga mengklaim bahwa mereka sudah menyusun strategi dalam pembuatan album penuh NewJeans dan mengomunikasikannya kepada perusahaan rekanan mereka yang akan mengeksekusi rekaman tersebut.
"Kami sedang dalam proses merekrut produser baru yang dapat mendukung artis untuk mempertahankan warna unik mereka sendiri dan mewujudkan musik dan panggung yang ingin mereka lakukan, dan kami sedang dalam diskusi yang positif," kata ADOR.
Pernyataan ini datang setelah NewJeans memutuskan cabut dari ADOR dan HYBE dengan tudingan pelanggaran kontrak eksklusif oleh agensi tersebut dan pengabaian peringatan dari grup itu yang diumumkan pada 13 November 2024.
Langkah NewJeans tersebut jadi babak baru konflik mereka dengan ADOR dan HYBE yang sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir.
Konflik dimulai dari pemecatan kreator grup tersebut, Min Hee-jin, kemudian tudingan para member mendapatkan perundungan dan diskriminasi, hingga nasib proyek yang tak jelas buntut pencopotan Min Hee-jin.
NewJeans juga merasa ADOR dan HYBE mengabaikan peringatan mereka dan selama 14 hari setelah ultimatum, Hanni, Haerin, Minji, Hyein, dan Danielle merasa perusahaan itu tak peduli terhadap nasib girl group tersebut.
(Tim/end)