Demensia, Bruce Willis Tampak Jalan-jalan Ditemani Penjaga
Bruce Willis tak membiarkan demensia membatasi geraknya. Ia baru-baru ini kedapatan berkeliling dengan mobil menikmati cahaya matahari California.
Dalam sejumlah foto yang diberitakan Daily Mail pada Senin (9/9), Bruce Willis tampak duduk di kursi penumpang depan dengan mengenakan polo shirt putih dan topi hitam pada Minggu (8/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aktor 69 tahun tersebut pun menurunkan jendelanya meski cuaca terik dan suhu tinggi terjadi di Studio City, California. Menurut saksi mata, Willis ditemani sejumlah bodyguards saat berjalan-jalan.
Kemunculan Bruce Willis di ruang publik ini datang setelah salah satu anaknya, Rumer, menjawab pertanyaan netizen soal kabar ayahnya yang pensiun karena sakit demensia.
"Dia dalam kondisi baik. Saya mencintainya, terima kasih," tulis Rumer dalam unggahan di media sosial beberapa waktu lalu.
Pada Januari 2024, istri Bruce Willis mengungkapkan bintang Die Hard itu dikelilingi banyak cinta dalam menjalani perawatan karena penyakit demensia.
"Bruce menyebut ini lingkaran dalam," kata istri Bruce Willis, Emma Heming, dalam unggahan di media sosial. "Kami beruntung memiliki orang-orang dalam hidup kita yang dapat kita hubungi, percayai, dan andalkan,"
"Saya cukup beruntung memiliki lingkaran dalam orang-orang yang tidak menawarkan cara untuk memperbaikinya, tetapi hanya bisa mendengarkan," lanjutnya. "Itu sangat membantu,"
Heming menyebut orang-orang tersebut juga membantu dirinya dalam membangun hubungan dan komunitas yang berjuang melawan demensia, sama seperti dirinya dan Bruce Willis.
Bruce Willis pada 30 Maret 2022 mengumumkan pensiun berakting karena masalah kesehatan yang memengaruhi kemampuan kognitif.
Keluarga aktor 68 tahun itu kemudian mengungkapkan bintang Die Hard tersebut memilih pensiun dari akting karena mengalami masalah demensia frontotemporal.
Demensia frontotemporal (FTD) adalah istilah umum untuk gangguan otak yang memengaruhi lobus frontal dan temporal otak. Itu merupakan area otak yang berkaitan dengan kepribadian, perilaku, dan bahasa.
Sehingga, pengidap demensia frontotemporal dapat ditandai dengan perubahan kepribadian, kesulitan berbicara, dan gangguan motorik.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Video CNN]