Lomba Sihir Rilis Tak Ada Waktu Tepat untuk Berita Buruk 6 September
Band Lomba Sihir merilis single terbaru berjudul Tak Ada Waktu Tepat untuk Berita Buruk pada 6 September 2024. Lagu itu menjadi rilisan terbaru Lomba Sihir setelah menelurkan Menit Tambahan tiga bulan lalu.
Lagu Tak Ada Waktu Tepat untuk Berita Buruk berangkat dari kondisi manusia yang tidak pernah benar-benar siap menghadapi tragedi atau musibah.
"Sesuai dengan lirik lagu ini, proses pengerjaan Tak Ada Waktu Tepat untuk Berita Buruk dimulai dari sebuah berita buruk yang datang tiba-tiba kepada salah satu personel kami," ujar Lomba Sihir dalam keterangan pers yang diterima Indonesia.com, Kamis (5/9).
"Dari situ kami sadar bahwa manusia tidak akan pernah bisa sepenuhnya menyiapkan mental mereka untuk menghadapi tragedi atau musibah," lanjutnya.
Band pop alternatif itu mengatakan lagu terbaru tersebut tidak banyak mengandung lirik sarkastis. Lomba Sihir justru menekankan lirik-lirik reflektif untuk era baru ini.
Dari produksi musik, Tak Ada Waktu Tepat untuk Berita Buruk berusaha menyajikan musik dengan nuansa tongkrongan. Rayhan Noor dan Enrico Octaviano, selaku personel sekaligus produser, menjelaskan musiknya didesain agar lebih cocok dinikmati secara kasual.
Hal itu pula yang membuat desain produksi single Tak Ada Waktu Tepat untuk Berita Buruk tak terlalu megah atau muluk-muluk.
"Dari segi produksi musik, kami ingin lagu Tak Ada Waktu Tepat untuk Berita Buruk ini terdengar seperti kami sedang nongkrong dan tiba-tiba kami kepengin nge-jam bareng," ujar Lomba Sihir.
"Kami sengaja menghindari vibe yang terlalu grande atau overproduced karena kami tidak mau lagu ini malah terkesan seolah-olah kami hendak menceramahi para pendengar," lanjutnya.
Tak Ada Waktu Tepat untuk Berita Buruk merupakan single kedua yang dirilis dari album kedua Lomba Sihir. Band itu sebelumnya juga telah merilis Menit Tambahan untuk album tersebut.
Namun, Lomba Sihir belum mengumumkan nama maupun jadwal perilisan album keduanya. Band yang beranggotakan Baskara Putra, Natasha Udu, Rayhan Noor, Tristan Juliano, dan Enrico Octaviano itu baru membocorkan gambaran album terbaru mendatang.
Lomba Sihir memastikan musik-musik dari album kedua mengusung nuansa bagaikan di warung kopi hingga tempat nongkrong orang-orang setelah bekerja.
"Bila era pertama kami, Selamat Datang di Ujung Dunia, bisa diibaratkan layaknya menara pencakar langit dengan desain arsitektur mewah, maka era kedua kami nantinya bisa diibaratkan layaknya warung kopi tempat orang-orang nongkrong selepas jam kerja." ujar Lomba Sihir.