Penulis The Simpsons Buka Suara soal 'Ramalan' Kamala Harris

Salah satu adegan serial animasi The Simpsons kembali ramai diperbincangkan publik karena dianggap meramalkan Kamala Harris menjadi presiden Amerika selanjutnya, setelah Joe Biden.
Adegan yang diperbincangkan itu bagian dari episode Bart to the Future (2000) yang menampilkan Lisa Simpson menjadi presiden perempuan pertama AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menariknya, pakaian Lisa serupa dengan yang dikenakan Kamala Harris saat pelantikan sebagai wakil presiden pada 2021. Adegan itu kini kembali viral setelah Harris dipercaya Biden menggantikannya dalam Pilpres AS 2024.
Mike Scully selaku salah satu penulis The Simpsons sejak dahulu buka suara mengenai cara mereka 'meramal' tampilan Kamala Harris melalui karakter Lisa Simpson.
"Setelah celana mungkin bentuk penghormatan kepada Hillary Clinton saat itu, atau kami hanya ingin memberikan tampilan yang kuat atau berkuasa," kata Mike Scully seperti diberitakan The Hollywood Reporter, Rabu (31/7).
Rujukan terhadap Hillary Clinton itu dikarenakan ia pertama kali terpilih menjadi Senat AS pada 2000, menjadi senator perempuan pertama dari New York dan Ibu Negara pertama yang secara bersamaan memegang jabatan terpilih.
"Nah kalau kenapa warna ungu, itu sepertinya merupakan pilihan acak saja. Itu mungkin pilihan para animator," tuturnya.
Ia kemudian mengomentari kalung mutiara yang dikenakan Lisa Simpson dan Kamala Harris. Scully menyatakan kalung tersebut sesungguhnya bukan hal baru bagi anak tengah keluarga Simpson tersebut.
"Lisa kan selalu menggunakan kalung itu," tuturnya.
![]() |
![]() |
Dalam Bart to the Future, episode 17 dari The Simpsons season 11 itu berlatar 2030. Dalam episode itu, Lisa diceritakan menggantikan "Presiden Trump."
Begitu pula dengan tampilan serupa yang dihadirkan kembali dalam Mother and Child Reunion, episode 20 The Simpsons season 32 (2020).
Kamala Harris sendiri saat ini memang sedang melawan Trump, jika ia benar dipilih menjadi calon presiden dari Partai Demokrat. Sementara itu, Trump sudah resmi menjadi kandidat capres dari Partai Republik.
Namun, adegan itu sebelumnya juga dinilai jadi ramalan untuk Hillary Clinton pada 2016. Kala itu, Dan Greaney sebagai salah satu penulis buka suara dan mengatakan alur cerita episode tersebut sebetulnya "peringatan bagi Amerika."
"Yang penting adalah Lisa menjadi presiden ketika Amerika sedang terpojok, dan itu lah kondisi yang ditinggalkan oleh kepresidenan Trump," kata Greaney kepada Hollywood Reporter pada 2016.
"Yang kami inginkan [dalam episode itu] adalah Lisa menghadapi masalah yang tidak sulit ia perbaiki, bahwa semuanya berjalan seburuk mungkin, dan itulah sebabnya kami menjadikan Trump sebagai presiden sebelum dia."
The Simpsons merupakan sitkom animasi yang tayang sejak 1989 dan memiliki sejarah panjang memprediksi sejarah. Salah satunya adalah episode pada 1993 yang meramalkan serangan harimau Siegfried & Roy di dunia nyata pada 2003.
Ada juga episode lain pada 1993 membayangkan virus seperti COVID menyebar ke Springfield dari Jepang (Osaka Flu); episode pada 1998 meramalkan penggabungan Fox-Disney.
Terkait Trump, Scully mengatakan para penulis hanya melemparkan "nama-nama aneh" saat berdiskusi, mencoba mencari tahu "siapa orang terbodoh yang bisa dipilih Amerika. Dan seseorang mengatakan Donald Trump."
(tim/chri)