Fakta-fakta Gugatan Cerai Ruben Onsu atas Sarwendah

Berikut fakta-fakta terkait gugatan cerai Ruben Onsu atas Sarwendah setelah menikah hampir 11 tahun. (detikFoto/Noel)

Jakarta, Indonesia --

Ruben Onsu resmi menggugat cerai Sarwendah. Gugatan itu muncul sekitar dua pekan sejak kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang, mengonfirmasi rumah tangga kliennya dengan Sarwendah sedang dalam masalah.

Rumor perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah sudah ramai disoroti netizen beberapa waktu terakhir. Pernikahan keduanya juga bebereapa kali diterpa rumor tak sedap dalam satu tahun terakhir.

Lihat Juga :

Ruben Onsu Resmi Gugat Cerai Sarwendah Tan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya ketika Sarwendah dituduh menggugat perdata Ruben Onsu ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Namun, tuduhan itu dibantah oleh Sarwendah dan menyatakan bahwa dirinya tidak mengajukan gugatan apa pun.

Hingga kemudian, gugatan cerai benar-benar datang dari pihak Ruben Onsu kepada Sarwendah pada Juni 2024.

Berikut fakta-fakta perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah.

[Gambas:Video CNN]

Ruben Onsu gugat cerai Sarwendah

Gugatan cerai dilayangkan Ruben Onsu atas Sarwendah setelah menjalani bahtera rumah tangga hampir 11 tahun. Keduanya resmi menikah pada 22 Oktober 2013. Pernikahan itu membuat mereka dikaruniai dua anak perempuan.

Pilihan Redaksi

Keluarga mereka juga diramaikan dengan kehadiran Betrand Peto yang resmi menjadi anak Ruben Onsu dan Sarwendah secara adat dan hukum pada 15 Oktober 2019 berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Gugatan dilayangkan Ruben Onsu melalui kuasa hukumnya, Minola Sebayang, ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Humas II PN Jakarta Selatan T. Marbun mengonfirmasi gugatan cerai Ruben Onsu kepada Sarwendah.

"Iya benar ada gugatan perceraian yang diajukan RSO (Ruben Samuel Onsu) melawan istrinya S (Sarwendah)," kata T.Marbun kepada Indonesia.com, Rabu (12/6).

Adapun gugatan itu tertera dalam Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan terdaftar dengan nomor perkara 551/Pdt.G/2024/PN JKT.SEL.

Lanjut ke sebelah...