5 Hal Menarik Nightmares and Daydreams, Usung Sci-Fi Supernatural

Joko Anwar's Nightmares and Daydreams menjadi serial sci-fi supernatural terbaru Indonesia. Serial yang digarap Joko Anwar itu mengungkap perjalanan penuh misteri kehidupan di alam semesta yang belum diketahui umat manusia.
Nightmares and Daydreams memiliki tujuh episode dengan cerita yang berbeda. Ketujuh episode itu juga menampilkan karakter utama yang beragam dengan kehidupan dan pertaruhan masing-masing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap cerita itu saling terhubung menjadi serangkaian peristiwa yang berkaitan dengan eksistensi manusia dan makhluk-makhluk lain yang ada di Bumi.
Joko Anwar's Nightmares and Daydreams menjadi serial sci-fi supernatural perdana Joko Anwar usai mengerjakan sejumlah film hit dari genre beragam, seperti horor hingga thriller.
Serial itu juga memiliki sederet hal menarik yang patut diketahui sebelum disaksikan, dari pemilihan latar hingga para pemeran.
Berikut lima hal menarik tentang Joko Anwar's Nightmares and Daydreams.
1. Genre sci-fi supernatural
Joko Anwar's Nightmares and Daydreams menjadi salah satu serial produksi Indonesia pertama yang mengusung genre sci-fi dan supernatural. Kedua genre itu dikisahkan dalam perjalanan para karakter yang mengalami peristiwa aneh dan sulit dipahami.
Namun, setiap cerita dalam episode itu tetap berakar kepada isu-isu sosial dalam negeri. Sebut saja kemiskinan, hubungan keluarga, hingga konflik antara pemerintah dan warga.
![]() |
2. Joko Anwar jadi kreator
Joko Anwar terlibat dalam proyek ini sebagai kreator. Ia menjelaskan cerita dalam serial itu berangkat dari pengalaman dan kegemaran Joko Anwar terhadap eksistensi benda terbang aneh alias UFO (unidfentified flying object).
Meski menjadi kreator, tidak semua episode di serial itu disutradarai Joko Anwar. Ia hanya menggarap beberapa judul, sementara episode lainnya dikerjakan Tommy Dewo, Ray Farandy Pakpahan, hingga Randolph Zaini.
Lanjut ke sebelah...